Genesis of Design Method

OMAH Library is proud to host a Discourse Class “Genesis of Design Method | Redefining Context – Fight for Architecture”.
.
This class tries to explore ways to fight for belief and love for architecture, starting from the discourse that everyone is unique and has their spesific problems, or “struggle for life”. Therefore, every individual innovates with strategies and tactics by contributing to the surrounding ecosystem. It brings out the genesis of a particular design method and personal approach.
.
From the previous discourse class, “Contextual Method”, we learned that design methods are contextual, complex, multi-disciplinary, and multi-relational. In this class, the discourses are continued into very personal and collaborative experimentation to understand how a design method begins. Personal and collaborative duality is the character of discursive individuals who will present in this discourse class.

11 November 2021 | 19.00 WIB
Redefining Technology for Bamboo
Andri Widyowijatnoko | Indonesia

18 November 2021 | 19.00 WIB
Redefining City and Rural
Yann Follain | Singapura

25 November 2021 | 19.00 WIB
Redefining Ancestral Roots
Wendy Teo | Malaysia

02 Desember 2021 | 19.00 WIB
Redefining Context, Limit and Ecosystem
Yulianto P. Prihatmaji | Indonesia

09 Desember 2021 | 19.00 WIB
Redefining Context
Kevin Low | Malaysia

16 Desember 2021 | 19.00 WIB
Redefining Prospectus
Eka Swadiansa | Indonesia


Genesis of Design Method | Ep. 6 Prospectus – Eka Swadiansa

Sejak ekspansi Alexander III dari Macedonia ke India utara melalui Turki, Siria dan Mesir; hingga era Augustus dan Trajan dengan Pax-Romana yang menguasai seluruh Semenanjung Mideterania; moyang Eropa membangun peradaban Greeco-Roman mereka dengan demikian pesatnya. Dimana arsitekturpun menjadi salah satu pilar penting didalam warisan kebudayaan tersebut. Bersamaan dengan jatuhnya Konstantinopel; sejak era Mahmud II hingga…

Genesis of Design Method | Ep. 5 Specific Context – Kevin Low

Specific Context is a follow through from the previous lecture on ‘Pride’, hosted by OMAH Library last year. Where ‘Pride’ was about the way in which architects serve their pride more than they serve deeper efforts for work and responsibility, Specific Context is how the service of our pride inevitably leads to a dark generalised…

Genesis of Design Method | Ep. 4 Senyawa Desain – Yulianto P. Prihatmaji

Senyawa desain adalah bagaimana berpikir arsitektur dengan beberapa pendekatan dalam skala makro, meso, mikro. Ada 3 (tiga) pendekatan yang dilakukan: – Pendekatan HEXA HELIX- Pendekatan QUADRIALISM- Pendekatan DISASTER RESPONSE Pendekatan tersebut dilakukan agar 6 aspek (university, government, community, NGO/NPO, business, dan media) ini dapat menjalankan aktivitas mengajar, meneliti, mengabdi, serta berpraktik arsitektur yang selaras. Program-program…

Genesis of Design Method | Ep. 3 Redefining Ancestral Roots – Wendy Teo

Wendy establishes and nurtures Wendy Teo Atelier (Architectural Practice) and Borneo Laboratory (Curatorial Body), accommodating her interest in developing projects with the participatory model, vernacular wisdom, sensible fabrication, and anthropological insight. Her practice is centered on an approach that allows caring for the earth, sensibility for material, and bonding with local craftsmanship. She will present…

Genesis of Design Method | Ep. 1 Technology for Bamboo – Andry Widyowijatnoko

Ini adalah sebuah perjalanan panjang seorang tukang melihat pemakaian bambu dan membuat penafsiran yang berbeda dari apa yang dilihat.Bambu hanyalah rerumputan yang lama dipandang sebelah mata. Bambu sangat berguna sejak lama, namun tidak berharga, atau kalaupun dihargai, hanya disematkan kata ‘murah’. Perjalanan ini dimulai dari melihat konstruksi rumah bambu plaster yang dibuat oleh Belanda di…

Pilihan kelas OMAH Talks lainnya:

Mengajak anak-anak muda Indonesia yang bergerak di bidang arsitektur untuk berbagi kisah perjalanan di OMAH Library. Jalan menekuni arsitektur tidaklah mudah, banyak yang harus dipelajari, dari teori, praktik, hingga etika. 

Perjalanan Mengenal Indonesia dalah sebuah kelas yang mengupas kisah penjelajahan-penjelajahan tentang arsitektur dan vernakularitas di Indonesia. Kelas ini merupakan hasil kerjasama dari Jaringan Arsip Arsitektur Indonesia bersama OMAH Library, dan penjelajah-penjelajah yang mengarungi belantara arsitektur di Indonesia.

This class tries to explore ways to fight for belief and love for architecture, starting from the discourse that everyone is unique and has their spesific problems, or “struggle for life”. Therefore, every individual innovates with strategies and tactics by contributing to the surrounding ecosystem.

Di dalam “Hermit of Architecture”, ada setidaknya 5 cara hermits yang dapat dipelajari yang diturunkan dari filosofi Nicomachean-Aristoteles, seperti Nous (kearifan intelektual), Techne (kearifan teknikal), Phronesis (kearifan taktikal), Episteme (wawasan pengetahuan), dan Sophia (kecintaan dan refleksi).

Contextual Method / Metode Kontekstual membahas desain dari sudut pandang latar konteks dan metode desain dari panelis-panelis yang memiliki pengalaman khusus yang telah mereka pupuk hingga sekarang.

Telah hadir empat pembicara dari beragam regional yang akan membagikan kisah maupun pemikiran mereka dalam berkecimpung dan berkreasi di platform literasi arsitektur.

Kelas Wacana Omah Library yang kedua setelah seri Do dan Don’t ini bertujuan untuk mendapatkan stimulus wacana yang terjadi di dalam sisi pribadi, proses pembuatan karya dan sisi eksternal yang terjadi di dalam kota. 

Agustinus Sutanto menarasikan metode desain arsitektur yang terbagi ke dalam 4 wilayah: Dunia Seni, Dunia Sains, Dunia Perilaku, dan Dunia Lingkungan.

OMAH Library mengadakan acara kelas Wacana Arsitektur “Do and Don’t” bersama tujuh narasumber terkait dengan filosofi, sejarah, teori, kritik, kurasi, cara bercerita, dan menulis.

Arsitektur perlu dimengerti dari sudut pandang epistemologi: yakni meletakkan bangunan bukan hanya sebagai sebuah bentuk fisik, tapi juga pengubah lingkungan yang berfungsi secara sosial, kultural dan ekonomi.

Membahas “Nusantara” bersama 11 narasumber dengan 11 sudut pandang berbeda: reposisi, kritisisme, teori, sejarah, kurasi, cerita, tulisan, rekonstruksi – budaya, ruang publik, filosofi dan refleksi.

Kelas ini akan membahas satu-persatu perjalanan arsitektur mulai dari modernism, postmodernism, regionalism hingga refleksi yang akan dibawakan oleh pembicara-pembicara yang tentunya seru dan menarik. 

Setiap arsitek mengalami sisi – sisi yang melelahkan di dalam proses berkreasi. Ia terlibat di dalam kerja komunal ataupun kerja yang sendiri dan retrospektif. Ia akan dilatih untuk peka terhadang gambar yang berisikan ruang, bentuk dan tatanan.

Kelas ini akan membahas tentang perjalanan karir seorang Master Arsitektur di Indonesia dan dunia seperti Mies Van De Rohe hingga Y.B. Mangunwijaya yang memberikan pengaruh dalam perkembangan arsitektur.

Pembahasan mendalam tentang buku-buku karya Jacques Derrida, Roland Barthes, Eladio Dieste, dan beberapa lainnya untuk memahami vista penulis serta diskursus yang mereka lahirkan.