Homepage

Hello
Restless Spirit,
welcome to OMAH Library !

OMAH (On Meeting Architecture Hub) is an award winning private library in Architect’s Realrich Sjarief home, where we do research, read, write, and discuss with many intellectuals about architecture located . We have published books, engaged deep discussions in our own seminars, and helped to nourishes the literacy in Indonesian Architecture field. On this website visitor can get the latest news about OMAH ‘s program in architecture literacy, class archives, and view our OMAH Bookstore collection.

What they say about OMAH Library ?

Linda

Definitely will come back! next insya Allah mau kesini lagi ajak adik, Suasana sangat nyaman, adem, tenang, hening. kakak staff sangat ramah, semoga sehat terus biar bisa menemani kami terus…

Fransiska & Giovani

Tempatnya nyaman, tenang, nyaman untuk baca-baca, waktu 2 jam berasa kurang Giovani Arsitektur dang interior yang unik dan menarik, staf ramah dalam menjelaskan. koleksi buku cukup variatif deengan suasana tenang…

Daffa

This place feels cozy and very comfortable. every rooms are decorated aesthetically. The drinks are great and so do the staff hospitality. I would definitely visit again if i can.…

Annisa Quraisy

Perpustakaan cozy banget! tempatnya tenang, bersih dan nyaman buat baca dan nugas. Interiornya juga estetik dan bikin betah berlama-lama. Yang paling penting, stafnya super ramah dan helpful. Bener-bener tempat yang…

Aisyah Putri

Tempatnya cozy Aisyah Putri Other Testimonial

Wina

Suka benget sama suasananya! menenangkan nyaman banget untuk sekedar duduk daan bengong.Sukses terus ❤Omah Library!! Wina Other Testimonial

Sotie

Nyaman, sangat tenang, pokoknya bagus untuk mencari ketenangan Good Job ❤ sotie Other Testimonial

Ridwan & Shafira Azzahra

Very estetic & Nice ambience Ridwan Very comfy to a bookwarm like me, definetly wanna revisit soon! Shafira azzahra Other Testimonial

Rojer Winston & Nathasya

What a very comfy & good place to read ! Rojer Winston The place was so damn good, istg! tempatnya comfy banget & pelayanannya super top ⭐⭐⭐⭐⭐ Rojer Winston Other…

Rizyare Putri

Great ambiance, feels just like home i”ll bring my bf with me next time!great cofee & biscuits Lovely rabbits⭐⭐⭐⭐⭐ Rizyare Putri Other Testimonial

Natasya

Dari Guha the Guild menuju Guha Boboto. Dua-duanya punya vibe yang sangat berbeda, i love them both super comfy & warm. Thanks you ^^ Natasya Other Testimonial

Nabella & Ide

Nyaman banget tempatnya, staff ramah, kurang lama aja waktunya Nabella Tempatnya nyaman, pelayanan ramah dan buku-buku cukup lengkap ide Other Testimonial

Mutiara, Nadhira & Gege

Bagus bangett! tempatnya nyaman dan bersih.! Cocok buat nugas atau ngerjain sesuatu disini…lain kali mungkin bakal datang lagi karena banyak referensi” bagus untuk calon mahasiswa arsitek seperti saya 😁 Nadhira…

Monigue

Tempatnya sangat nyaman untuk bekerja dan membaca. Setiap sudut mempunyai point of interest masing-masing. Setiap spcae di design dengan sangat detail dan unik. Pengen balik lagi pastinya Monigue Other Testimonial

Michael & Reina

An Interesting place to go to, wish i got more time to explore the place reina A very comfy place to read, with their brg collections of architecture books ☺…

Syifa

Tempat yang sekali datang langsung bikin hati nyaman. Cozy, tenang dan menyenangkan.Rasanya betah banget 🙂 Syifa Other Testimonial

Iyan

I hope there is more book on the collection. Overall 9.5/10! iyan Other Testimonial

Lidya N

Very quiet & calm perfect place to work or just hang out with friends ❤❤❤ Lidya N Other Testimonial

Something went wrong. Please refresh the page and/or try again.

Experiencing – Universitas Pradita

Experiencing bersama adik-adik mahasiswa Universitas Pradita. Pada 28 November 2025, jumat pagi OMAH menerima kunjungan adik-adik mahasiswa semester 1 dari…

Experiencing – Suki dan Ethan

Bagi kami arsitektur merupakan sebuah pergerakan yang sangat berhubungan dengan interaksi antar manusia dan harus terus relevan. Program experiencing menjadi…

Experiencing – Henna S. Dazo

25 Oktober kemarin, OMAH Library kedatangan seorang teman arsitek dari Filipina yaitu kak Henna S. Dazo. Selama di Indonesia, ia…

OMAH Updates

We have constantly engaged audiences in many forms. The beginning of our library started by discussions between young people, students who are looking for improvement in their own ecosystem. This spirit carries on consistently until now. Please look at our news about OMAH Ecosystem.

OMAH Events

OMAH Library – 2016, 2019, dan 2025

Ini adalah potret awal kami di tahun 2016. Saat itu, Guha berdiri dengan struktur baja, pasangan batu bata, beton, serta sentuhan besi. Gramatika yang kami kuasai saat itu memang masih…

OMAH Journals

Exclusive

OMAH Academy

OMAH Academy is an initiative to provide discourse and training to improve understanding about deep architecture. This academy involves the discussion about philosophy, theory, practice-oriented, and deep discussion in every session. This Academy is a nonprofit initiative that gathers donations to sustain the production of the essence.  

Bentuk adalah hasil dari produksi pengetahuan arsitektur. Untuk memproduksi pengetahuan arsitektur melalui bentuk diperlukan pemahaman mengenai mengapa satu bentuk dibuat, dan apa dampak dari bentuk tersebut.

Studio Culture, sebuah proses kreasi mendesain di dalam budaya sebuah studio, di antara tegangan akademis dan praktis, juga tuntutan untuk menjadi kreatif sekaligus kompromistis. Hal ini terkait dengan penyusunan metode desain dari sudut pandang filosofi, budaya, teori, puisi, sertifikasi, dan komputasi.

Arsitektur bukan hanya soal bisnis, namun juga kebanggaan menjadi arsitek. Hal ini dimulai dari memulai praktik, mengatur manajemen, merefleksikan perjalanan praktik dengan kebanggaan menjadi arsitek, dan nilai-nilai bekerjasama dengan orang lain, termasuk mengenal kembali dunianya dan memperkenalkannya pada dunia yang lebih luas, seberapa cukup dan seberapa besar sebuah studio perlu dikembangkan, dan apa yang menjadi dasar pertimbangannya.

Setelah 77 tahun Indonesia merdeka, bagaimana keadaan ekosistem arsitektur Indonesia sekarang? Sehingga tiap-tiap generasi memiliki peran untuk menyambung pengetahuan arsitektur di dalam aspek teori, tata kota, pendidikan, paradigma, ideologi, profesi, arsip, sejarah, pergerakan, jaringan dan sosial-lingkungan masyarakatnya.

Kelas ini akan membahas secara menyeluruh tentang bagaimana mempersiapkan diri untuk bekerja setelah lulus dari jurusan arsitektur. Dimulai dari mengetahui potensi diri yang akan dituangkan dalam CV dan portfolio, membentuk karakter, hingga menyusun rencana karir dalam ranah arsitektur.

Video

OMAH Talks

OMAH Talks is the archive of casual discussion about things beyond architecture from various thinkers. This is the discussion by the practicioners which can be acessed for free. The discussion is personal, which sometimes note the contributions of the individuals to the ecosystem by knowledge disseminations.

Proses desain yang secara umum dimengerti oleh publik bersifat intuitif & tidak terprediksi. Di sisi lain, banyak praktisi & akademisi arsitektur yang melakukan proses riset untuk memahami ulang dinamika yang terjadi dalam proses desain. Lalu pertanyaan besarnya apakah benar seintuitif itu?

OMAH Library bekerjasama dengan Taylor’s University Malaysia, Universitas Tarumanagara & didukung oleh IAI Banten dengan bangga menghadirkan kelas “Tracing Our Own Asian Architecture Heritage?”

Mengajak anak-anak muda Indonesia yang bergerak di bidang arsitektur untuk berbagi kisah perjalanan di OMAH Library. Jalan menekuni arsitektur tidaklah mudah, banyak yang harus dipelajari, dari teori, praktik, hingga etika. 

Perjalanan Mengenal Indonesia dalah sebuah kelas yang mengupas kisah penjelajahan-penjelajahan tentang arsitektur dan vernakularitas di Indonesia. Kelas ini merupakan hasil kerjasama dari Jaringan Arsip Arsitektur Indonesia bersama OMAH Library, dan penjelajah-penjelajah yang mengarungi belantara arsitektur di Indonesia.

This class tries to explore ways to fight for belief and love for architecture, starting from the discourse that everyone is unique and has their spesific problems, or “struggle for life”. Therefore, every individual innovates with strategies and tactics by contributing to the surrounding ecosystem.

Di dalam “Hermit of Architecture”, ada setidaknya 5 cara hermits yang dapat dipelajari yang diturunkan dari filosofi Nicomachean-Aristoteles, seperti Nous (kearifan intelektual), Techne (kearifan teknikal), Phronesis (kearifan taktikal), Episteme (wawasan pengetahuan), dan Sophia (kecintaan dan refleksi).

Contextual Method / Metode Kontekstual membahas desain dari sudut pandang latar konteks dan metode desain dari panelis-panelis yang memiliki pengalaman khusus yang telah mereka pupuk hingga sekarang.

Tua-Tua Keladi (The Old Mind) adalah sebuah program dari OMAH Library berupa wadah perkenalan mengenai diskursus yang digerakkan oleh orang-orang yang akan membawa perubahan sosial.

OMAH Library mengadakan acara kelas Wacana Arsitektur “Do and Don’t” bersama tujuh narasumber terkait dengan filosofi, sejarah, teori, kritik, kurasi, cara bercerita, dan menulis.

Kelas Wacana Omah Library yang kedua setelah seri Do dan Don’t ini bertujuan untuk mendapatkan stimulus wacana yang terjadi di dalam sisi pribadi, proses pembuatan karya dan sisi eksternal yang terjadi di dalam kota. 

Di antara permutasi dari kemungkinan variasi metode yang ada, kuliah ini merupakan salah satu bentuk sebuah metode melawan strukturnya pemikirannya sendiri, untuk kemudian mempertanyakan, menjawab pertanyaan sendiri, lalu mendapatkan metode yang baru.

Arsitektur perlu dimengerti dari sudut pandang epistemologi: yakni meletakkan bangunan bukan hanya sebagai sebuah bentuk fisik, tapi juga pengubah lingkungan yang berfungsi secara sosial, kultural dan ekonomi.

Membahas “Nusantara” bersama 11 narasumber dengan 11 sudut pandang berbeda: reposisi, kritisisme, teori, sejarah, kurasi, cerita, tulisan, rekonstruksi – budaya, ruang publik, filosofi dan refleksi.

Kelas ini akan membahas satu-persatu perjalanan arsitektur mulai dari modernism, postmodernism, regionalism hingga refleksi yang akan dibawakan oleh pembicara-pembicara yang tentunya seru dan menarik. 

Setiap arsitek mengalami sisi – sisi yang melelahkan di dalam proses berkreasi. Ia terlibat di dalam kerja komunal ataupun kerja yang sendiri dan retrospektif. Ia akan dilatih untuk peka terhadang gambar yang berisikan ruang, bentuk dan tatanan.

Kelas ini akan membahas tentang perjalanan karir seorang Master Arsitektur di Indonesia dan dunia seperti Mies Van De Rohe hingga Y.B. Mangunwijaya yang memberikan pengaruh dalam perkembangan arsitektur.

Peluncuran buku-buku baru dengan diskusi yang penting bagi para akademisi, praktisi, juga mahasiswa dalam memahami diskursus dan teori di dalamnya.

Pembahasan mendalam tentang buku-buku karya Jacques Derrida, Roland Barthes, Eladio Dieste, dan beberapa lainnya untuk memahami vista penulis serta diskursus yang mereka lahirkan.

Dalam menjalani proses berarsitektur, tidak jarang generasi muda mencari role model untuk menjawab kegelisahan-kegelisahannya. Proses belajar dari role model seperti ini terjadi secara nyata di OMAH Library dengan kami berusaha memahami pola pikir arsitek-arsitek pendahulu kami.

Publication

OMAH Bookstore

OMAH Bookstore is an initiative to bridge academician and the practioners for the students and people who are willing to search for issues in architecture. Some of the topics is about learning from masters, philosophy, details, until discussing about hot topics such as urban design, issues of identity in Indonesian Architecture.

Volunteer

Our work at OMAH Library is architectural literacy documentation work. At OMAH, you can learn writing, visual art, branding, as well as socialize with architects, or learn public speaking.

We invite you to join the volunteer program at OMAH Library so that you can channel the spirit of architectural struggle.

Meet our friends

Maudy Bay Tazya Latuconsina

Menjadi bagian dari Volunteer OMAH Library selama 1 bulan adalah suatu keputusan yangtepat bagi saya. Dalam program ini saya bisa mengaktifkan kembali aktivitas literasiarsitektur yang…

Dewi Aprilasari

Salam Hangat, Saya Dewi Aprilasari sebagai volunteer OMAH Library sangat berterimakasih atas ilmu yang telah di berikan kepada saya. Dengan memberikan berbagai macam diskusi yang…

Devia Rizqi Putri Susanti

Dua bulan di Omah library membuat saya sadar pentingnya literasi dan sharing bagi seorang arsitek. Selain menambah wawasan, pengetahuan, dan relasi dengan adanya literasi dan…

Board of Advisor August 2024 – 2025
Realrich Sjarief
(Founder of Omah Library)

M. Cahyo Novianto
(Founder of JAAI/IAAN)

Eka Swadiansa (Office of Strategic Architecture)

Johannes Adiyanto (Sriwijaya University)

Strategic Team
Arlyn Keizia (lead)
Jocelyn Emilia Ukalvin

Writers, Researchers,
Librarians
Hanifah Sausan N. (lead)
Imega Reski

Branding, Public Relations, Photographers
Lu’luil Ma’nun (lead)
Aryo Phramudhito
Maylani Tiosari

Administration
Laurensia Yudith
Yuliana Putri
Aldian Dwi Putra
Fitri Ratna Sari Sibuea

Contributor

A. Adhityawan Nugroho
Abidin Kusno
Achmad D. Tardiyana
Achmad Fachlevy
Achmad Noerzaman
Adelia Putri Octavini
Adetia Pratiwi
Adhi Moersid
Adhira Salfina
Adhyatma
Adi Pura Tannato
Adi Purnomo
Adrian Emmanuel
Adrin M. R. Taufik
Agustinus Sutanto
Ahlal Jannata Firdausi
Ahmad Djuhara
Airin Efferin
Ajeng Herdiana Putri
Akbar Firizky Agniputra
Akbar Hantar
Akhmad Dian Pratama
Albert Lionggo
Albert Pramono
Alef Dasilelo
Alia Swastika
Alifian Kharisma
Altrerosje Asri
Alvar Mensana
Amanda Khalim
Amelia M. Djaja
Ami Pertiwi Suwito
Amira Amandanisa
Amirah Dwila C.
Anas Hidayat
Anastasia Widyaningsih
Andhang R. Trihamdani
Andhika Prasetya Hartanto
Andra Matin
Andre J. Saragih
Andre Simapranata
Andrea Peresthu
Andrew Suhalim
Andry Widyowijatnoko
Andy Rahman
Anggita Berliana Hanggara
Anisya Ayu Kusumaningrum
Annisa Ridyasmara
Anton Dwinanto
Apriani Sarahsayu
Apriyanto
Apurva Bose Dutta
Archica Danisworo
Ardhyasa F. Gusma
Arif Affandi
Ario Andito
Ary Indra
Arya Abieta
Avianti Armand
Ayos Purwoaji
Ayyash Syifa Aradia
Bambang Eryudhawan
Bambang Priyono
Bangkit Mandela
Bayu Abimanyu
Bayu Genia Krisbie
Bobby Andriyanto F.
Bobby Satria
Bondan Petra Diponegoro
Boonserm Premthada
Budi Pradono
Budiman Hendropurnomo
Carla Antoinette
Carolline Permatasari
Caterine Wijaya
Chandra Ramadhan Pamungkas
Charles Barguirdjian
Christian Laurentius
Christiandy Pradangga
Christopher Raynard S.
Cicilia Solomon
Claudia Cynthia Javanny Jo
Claudia Levina
Cosmas Gozali
Cristy Veronica
Cynthia Margareth
Daisy Corleona Yoval
Damarullah K. Bernaung
Daniel Sandjaja
Daniel Yohanes
Danny Wicaksono

Darrundono Koesomodilogo
David Hutama
David Kristiawan
David Sampurna
Davidson Suwongto
Deddy Wahyudi
Defit Wijaya
Defrina Anggraeni
Defry Agatha Ardianta
Denis Indramawan
Denny Husin
Desry Nuraini
Devany aulia
Devia Rizqi Putri Susanti
Dewi Aprilasari
Dicky Hendrasto
Dimas Dwi Mukti
Dinar Alam
Dinda Ayu Prameswari
Dody Tansil
Editha Santika
Eileen Clarita Lim
Eka Swadiansa
Eko Prawoto
Eko Purwono
Elicia Javiera
Elisa Sutanudjaja
Ellena Monica
Ellisa Utomo
Elora Hardy
Emeraldi
Endy Subijono
Enggelina Anugerah
Ephraim Jeshanah
Eric Anathapindika
Erick Kristanto
Eubisius Vercelli O. K.
Evelyn Gasman
Exuen Sugiarto
Fachri Muzaqii
Fadiah Nurannisa
Fakhriyyah Khairunnida’
Fanny Rahmasari
Farid Wastu Adi
Farida Nur Oktaviana
Faried Masdoeki
Fariska Shani Wijaya
Farren Evanee Williady
Febe Margaretha Syandi
Felicia Chloe
Felicia Puspita
Felisa Dikwatama
Fiera Alifa
Fiona Gracia
Fiorent Fernisia Richtia Winerdy
Fitri Umi Maslikah
Florentia Natalie S.
Franky Simanjuntak
Fristatesa Andriani
Furqon Badriantoro
Gabriela Utama
Galuh Pramesti
Gary Yeow
Gayuh Budi Utomo
Georgius Jonathan
Gerald Mulyadi
Gery Lingga
Gindo Yamestian
Glenn Setianegara Halim
Gracia Augusta
Gregorius Antar Awal
Gregorius G. Gerard
Gregorius Jasson
Gregorius Supie Yolodi
Gunawan Saraska Putri L.
Gunawan Tanuwidjaja
Gunawan Tjahjono
Hardiyanto Agung
Hasan Abd
Hasan Firdausi
Haziq Ariffin
Helga Swaradita
Hendrick Tanuwidjaja
Herby Dewanu
Hikmatyar Abdul Aziz
Hilary Valencia
I Nyoman Gede Mahaputra
Ilya Saptarini
Indah Widiastuti
Indira Rahma D.

Indra Dwi Nugraha
Inggrid Samrat
Intan Findanavy Ridzqo
Irfan Dwi Jayanto
Irianto Purnomo Hadi
Irma Ramadhan
Irving
Ismail Solehudin
Ivan Kurniawan Nasution
Ivan Linardi
Jackson Ade Raynald Zai
Jacky
Janice Sanusi
Jascha Vladi Santoso
Jason Hari Boediardjo
Jennifer
Jenny Alvionita
Jeremiah Tiono
Jessica Deviani Putri
Jesslyn
Jimmy Priatman
Jo Wilendra
Johan Raphael Chandra
Johannes Adiyanto
Johannes Widodo
John Lado Gozali
Jolanda Atmadjaja
Josef Prijotomo
Jovanca Anabel
Joyee Lee
Kamil Muhammad
Kanoasa Akbar
Keat Ong
Kevin Mark Low
Khattiya Pannindriya
Larashati Moertijanto Putri
Linda Octavia
M Wildan Nurmanna
M. Fadhil Hasairin
M. Hafizh Arrasyid
MAD Tea Book Club
Mahatmanto
Margareta Nathania
Markus Roselieb
Maudy Bay Tazya Latuconsina
Mitu M. Prie
Mohammad Cahyo Novianto
Mohammad Nanda Widyarta
Mohammad Thamrin
Muhammad Ansar
Muhammad Ayi Dirgantara
Muhammad Sagitha
Mutia Amelia Febriana
Nadira Anandisya
Ni Made Bulan Purwani Sudarsana
Nicki Novianti M.
Nirma Ayuni Setiasih
Onie D. Sanitha
Paulus Mintarga
Prof. Mohammad Danisworo
Putra Wijaya
Radhian Dwiadhyasa
Raepingkan Ludwina
Rafael David Pasaribu
Randy Hadi Saputra
Raynaldo Theodore
Regentzza Aqila B.
Regi Kusnadi
Regina Chandra
Regina F. Amalia
Reinardus Indra Tanata
Relan Masato
Ren Katili
Revano Satria
Revianto B. Santosa
Rewinda Kris Wulan
Rexy Jonathan Rokiyanto
Reza Achmed Nurtjahja
Reza Ambardi Pradana
Reza Indrastata
Rezki Dikaputera
Rhoman Setiawan
Ricky Purbaya
Rifai Puraratuhu
Rifandi Septiawan Nugroho
Riladita Asri
Rimba Harendana
Rio Dylan
Rio Sanjaya
Riri Yakub

Rismauli Napitu
Riswanda Setyo Addino
Riswandi Nursam Haddade
Rizal Muslimin
Rizqy Prathama
Robert Christopher P.
Robert Powell
Robin Hartanto
Rofianisa Nurdin
Roykhan Bawazier
Rudy Kelana
Ruth Pratiwi N. W.
Ryadi Adityavarman
Ryandika Candriana
Samsu Duha
Samuel Timothy
Sarah Ginting
Sarah Rifani A.
Satria Karunia R.
Satrio Triwardana
Scott Valentine
Sebastian Brian
Septrio Effendi
Setiadi Sopandi
Sheila Nurfajrina
Sherlyn Christiane
Sibarani Sofian
Singgih Kartono
Sonny Sutanto
Stephen Tedy
Stevanie Tjahaja
Steven
Studio Geometry
Sumayya
Sunaryo
Suryono Herlambang
Susi Famestu
Sutanto
Sutikno Michiella
Sutrisno Murtiyoso
Suwardana Winata
Syifa Asshofie
Tamara Bonita
Tan Tjiang Ay
Tatyana Kusumo
Tegar Abieza
Teresia Hanna Sanjaya
Thomas Agung
Tin Budi Utami
Titin Fatimah
Tiyok Prasetyoadi
Tommy Wijaya
Trianzani Sulshi
Umi Khasanah
Undi Gunawan
Universitas Tanri Abeng
Utami Sugianto
Valdo karya
Veronica Ng
Vianka Stela Wijaya
Vina Triyuliana
Vinny Stefany
Virgoza Nicotheus Giovanni
Viva Octa Grend
Wahyu Prasetyo
Wati
Wendy Djuhara
Wendy Teo
Wiliam Sutanto
Willis Kusuma
Windi Guswirno Hedi
Wiyoga Nurdiansyah
Yandi Andri Yatmo
Yann Follain
Yapharos Risma Afriyanti
Yasmin Aryani
Yenni Khaliddazia
Yori Antar
Yoris Mangenda
Yu Sing
Yugo Anugrah Putra
Yuki Fadillah
Yuliana Putri
Yuliana Susi Susanti
Yulianto P. Prihatmaji
Yulianto Sumalyo
Yusni Aziz
Yuswadi Saliya
Zahra Salsabila
Zahrina Amalia

Meet OMAH Library Team

Realrich Sjarief

Advisor

Laurensia Yudith

Head of Administration

Hanifah Sausan N.

Senior Researcher, Curator, and Editor

Lu’luil Ma’nun

Intermediate Researcher, Curator, and Creative Manager

Yuliana Putri

Administration

Arlyn Keizia

Intermediate Researcher, Curator, and General Manager

Imega Reski

Associate Researcher, Librarian, and Writer

Jocelyn Emilia Ukalvin

Associate Researcher, Librarian, and Writer

Aldian Dwi Putra

Administration

Fitri Ratna Sari Sibuea

Administration

Jaringan Arsip Arsitektur Indonesia (JAAI) Indonesian Architecture Archives Network (IAAN) dan
OMAH Library

Jaringan Arsip Arsitektur Indonesia (JAAI) adalah sebuah gerakan akar rumput yang bertujuan untuk mengumpulkan arsip arsitektur Indonesia dari kita, untuk kita, oleh kita, yang diinisasi oleh Mohammad Cahyo Novianto, dibantu oleh Realrich Sjarief. JAAI dibentuk dari prinsip kolegial, orang per orang maupun kelompok atau komunitas dengan semangat pembaharuan untuk terus belajar dari arsip arsitektur Indonesia. JAAI adalah kerja bersama, sebuah kerja gotong royong untuk pengetahuan masa depan arsitektur Indonesia yang dimulai dengan dokumentasi dan pemetaan terhadap arsitektur berbasis tradisi hingga arsitektur masa kini.

Program ‘Jelajah Arsitektur Indonesia’ (JAI)

Selain menyelenggarakan serial webinar dan penerbitan buku, JAAI juga melakukan program kegiatan literasi, workshop dan dokumentasi di lapangan melalui program Jelajah Arsitektur Indonesia (JAI). Program JAI ini diawali dengan JAI #1 : ‘Ekspedisi Arsitektur Rumah Baluk’ di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat pada tahun 2021 yang bekerjasama dengan personal-personal yang memiliki minat khusus pada literasi dan pendokumentasian arsitektur. Program ini berlanjut dengan program penulisan dan penyusunan buku yang prosesnya masih berlangsung hingga sekarang.

Program Jelajah Arsitektur Indonesia (JAI) pada tahun 2022 ini diawali berkerjasama dengan IAI Kalimantan Tengah menyelenggarakan program JAI #2 : ‘Tanju Tanjung Arsitektur : Jelajah Tektonika Kayu’ dengan obyek dan locus studi arsitektur kayu bersejarah di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kabupaten Lamandau. Program ini dicanangkan menjadi bagian dari proses penulisan dan penyusunan buku arsitektur pada tahun berikutnya. Berikutnya program JAI #3 terselenggara bekerja sama dengan IAI Sumatra Barat dengan locus kegiatan di Kabupaten Solok dan Solok Selatan dan dipungkasi oleh paparan JAAI tentang ‘Gugusan Kepulauan Sambungan Kayu’. Program JAI #3 ini juga menjangkau ke locus kegiatan di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, provinsi Jambi. Dalam hal ini JAAI bekerjasama dengan perorangan dari praktisi dan akademisi serta peminat sejarah dan budaya Kerinci secara khusus.

Berjejaring dan bekerjasama dengan pemangku kepentingan setempat untuk saling melengkapi menjadi sifat dasar gerakan JAAI itu sendiri. JAAI akan selalu berupaya berjejaring dan bekerjasama dengan perorangan maupun organisasi/komunitas dalam menggerakan dan meluaskan kegiatan studi lapangan, literasi arsitektur serta produksi pengetahuan arsitektur di berbagai wilayah di tanah air, seperti yang selama ini sudah, sedang, dan akan terus dilakukan dengan semangat “menyalakan 1000 lilin dari penjuru negeri”.

OMAH Akademi

House of Restless Spirit

Contact

+62 815-1797-0213

omahlibrary.reservation@gmail.com

Guha – Omah Library – Taman Villa Meruya, Karang Mulya, Kec. Kembangan, Kota Tangerang