Ini adalah sebuah perjalanan panjang seorang tukang melihat pemakaian bambu dan membuat penafsiran yang berbeda dari apa yang dilihat.Bambu hanyalah rerumputan yang lama dipandang sebelah mata.
Bambu sangat berguna sejak lama, namun tidak berharga, atau kalaupun dihargai, hanya disematkan kata ‘murah’. Perjalanan ini dimulai dari melihat konstruksi rumah bambu plaster yang dibuat oleh Belanda di masa kolonialisme yang membuatAndry jatuh cinta terhadap bambu di tahun 1999.
Sejak itu upaya penggunaan bambu untuk rumah murah dilakukan dengan mengembangkan konstruksi bambu plaster untuk rumah murah yang terus dilakukan hingga kini. Di tahun 2006, Andry diberi kesempatan untuk melihat konstruksi bambu di Kolombia yang mengubah cara pandang dalam mempromosikan bambu. Lahirnya Great Hall OBI adalah salah satu upaya membuka mata masyarakat umum akan potensi besar dari bambu yang bukan lagi ‘poor man’s timber’.
Sistem sambungan tali yang banyak dipakai dalam konstruksi bambu tradisional atau vernakular menarik perhatian Andry karena kepraktisannya dan efektifitasnya dalam menggunakan sisi terkuat bambu pada bagian kulit bambu. Rekayasa dilakukan untuk menciptakan sistem konstruksi yang cepat bangun pasca bencana dan sistem sambungan dengan kekuatan tarik sangat tinggi, barcom joint.
Potensi besar bambu juga dilihat oleh Andry bisa dipakai untuk berbagai sistem struktur yang biasa dikonstruksikan dengan bahan lain, atau dalam klasifikasi Andry masuk dalam kategori ‘substitutive bamboo constructions’. Eksplorasi pemakaian bambu untuk struktur geodesic dome, space frame, reciprocal frame dan tensegrity akan dipresentasikan dilihat dari sudut konstruksi bambu. Pada akhirnya, kelahiran sistem struktur ‘baru’ – rection atau reciprocal tension – akan dipresentasikan sebagai hasil dari penafsiran yang berbeda terhadap tensegrity dan reciprocal frame.
Video Rekaman Kelas
Rangkuman Materi Kelas
Pembicara
Andry Widyowijatnoko
Andry Widyowijatnoko adalah seorang arsitek, pengajar, dan peneliti di Pusat Studi Teknologi Bangunan, SAPPK Institut Teknologi Bandung. Mempelajari bambu sejak menempuh pendidikan Master hingga Doktoral yang beliau bahas melalui thesis dan disertasinya. Bahkan sejak 1999, ketika ia meneliti metode konstruksi dinding bambu plester. Andry banyak mengajar dan membagikan keilmuanya tentang…
Beberapa kelas Genesis of Design Method lainnya bisa diakses di bawah ini:
Genesis of Design Method | Ep. 6 Prospectus – Eka Swadiansa
Sejak ekspansi Alexander III dari Macedonia ke India utara melalui Turki, Siria dan Mesir; hingga era Augustus dan Trajan dengan Pax-Romana yang menguasai seluruh Semenanjung Mideterania; moyang Eropa membangun peradaban Greeco-Roman mereka dengan demikian pesatnya. Dimana arsitekturpun menjadi salah satu pilar penting didalam warisan kebudayaan tersebut. Bersamaan dengan jatuhnya Konstantinopel;…
Genesis of Design Method | Ep. 5 Specific Context – Kevin Low
Specific Context is a follow through from the previous lecture on ‘Pride’, hosted by OMAH Library last year. Where ‘Pride’ was about the way in which architects serve their pride more than they serve deeper efforts for work and responsibility, Specific Context is how the service of our pride inevitably…
Genesis of Design Method | Ep. 4 Senyawa Desain – Yulianto P. Prihatmaji
Senyawa desain adalah bagaimana berpikir arsitektur dengan beberapa pendekatan dalam skala makro, meso, mikro. Ada 3 (tiga) pendekatan yang dilakukan: – Pendekatan HEXA HELIX- Pendekatan QUADRIALISM- Pendekatan DISASTER RESPONSE Pendekatan tersebut dilakukan agar 6 aspek (university, government, community, NGO/NPO, business, dan media) ini dapat menjalankan aktivitas mengajar, meneliti, mengabdi, serta…
Loading…
Something went wrong. Please refresh the page and/or try again.
OMAH Akademi 