Story of Style | Ep. 4 Refleksi – M. Cahyo Novianto & I Nyoman Gede Mahaputra

7. Spekulasi Jengki Perjalanan arsitektur modern Indonesia pasca-kemerdekaan salah satunya ditandai dengan kehadiran langgam Arsitektur Jengki yang dalam banyak tulisan disebutkan dimulai sejak tahun 1950an, kemudian menjadi populer pada periode 1960-1970an, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya. Arsitektur bukan fenomena tunggal, tetapi niscaya juga berdampingan dengan realitas lain yang ada, termasukContinue reading “Story of Style | Ep. 4 Refleksi – M. Cahyo Novianto & I Nyoman Gede Mahaputra”

Story of Style | Ep. 3 Regionalisme – M. Cahyo Novianto & Altrerosje A. Ngaswoto

5. Spekulasi Konstruksi Kayu Rangkaian konstruksi kayu pada arsitektur masyarakat tradisi yang masih bisa dijumpai hingga kini ataupun yang sudah punah (namun sudah terdokumentasi) merupakan bagian terapan dari ilmu statika bangunan yang universal, dibalik keunikan dan perbedaan dari cara-cara menerapkannya serta wujud tampilan rinupa arsitekturnya. Di balik penyematan ‘Keberagaman-Kekhasan’ pada rinupa tradisi arsitektur kayu dariContinue reading “Story of Style | Ep. 3 Regionalisme – M. Cahyo Novianto & Altrerosje A. Ngaswoto”

Story of Style | Ep. 2 Posmodernisme – Eka Swadiansa & Altrerosje A. Ngaswoto

3. Oksidental Posmodern Manusia menciptakan sejarah sebagai penanda zamannya; dan peradaban demi peradaban menuliskan narasi sejarahnya masing-masing hingga tiba era merkantilisme yang segera disusul oleh kolonialisme dan imperialisme (atau era globalisasi 1.0?). Tumbukan budaya bagi pribumi di ‘dunia baru’ (Amerika/Australia) berakhir dengan genosida yang nyaris menghapus keseluruhan peradaban mereka dari muka bumi. Pun demikian, apaContinue reading “Story of Style | Ep. 2 Posmodernisme – Eka Swadiansa & Altrerosje A. Ngaswoto”

Story of Style | Ep. 1 Modernisme – Eka Swadiansa & I Nyoman Gede Mahaputra

1. Oksidental Modern Manusia menciptakan sejarah sebagai penanda zamannya; dan di ranah arsitektur, style menjadi penanda dari berubahnya konsensus arah pandang sebuah zaman. Seperti halnya histografi peradaban, sejak zaman kuno ilmu arsitektur pun berkembang secara paralel di berbagai belahan dunia dan menghasilkan style- style regional yang amat beragam. Revolusi industri kemudian mendatangkan konflik intra-territorial pertamaContinue reading “Story of Style | Ep. 1 Modernisme – Eka Swadiansa & I Nyoman Gede Mahaputra”

Wacana Nusantara | Ep.11 Refleksi – Johannes Adiyanto

Nusantara bagaikan air danau yang jernih ditempat yang sepi dan sunyi namun penuh dengan kesegaran alam. Air danau yang tenang karena dalam, jernih karena tanpa polusi pikiran dan kehendak-kehendak kotor. Air danau yang mencerminkan segala tingkah laku kita. Air danau yang menyerap dan memantulkan apa yang kita pikir dan kerjakan..Kita tidak dapat bercermin pada sungaiContinue reading “Wacana Nusantara | Ep.11 Refleksi – Johannes Adiyanto”

Wacana Nusantara | Ep.10 Filosofi – Altrerosje Asri

Diskusi tentang Arsitektur Nusantara selalu menarik karena “Arsitektur Nusantara” ini secara eksplisit maupun implisit diungkapkan sebagai sebuah Entitas atau Being yang selayaknya memiliki karakter, identitas, bahkan DNA tersendiri. “Arsitektur Nusantara” seharusnya bahkan memiliki posisi yang lebih dari sekedar senarai Arsitektur DI Nusantara, dan ini tidak terlepas dari bagaimana kita melihat Arsitektur dan Nusantara sebagai sebuahContinue reading “Wacana Nusantara | Ep.10 Filosofi – Altrerosje Asri”

Wacana Nusantara | Ep.9 Ruang Publik – Defry Agatha Ardianta

Keunikan masyarakat Indonesia mengartikulasikan ruang publik ditengarai sudah berlangsung sejak pra-kolonial. Masing-masing etnis memiliki cara berbeda namun memiliki benang merah dalam mengartikan sebuah teritori, yang tidak jarang akhirnya membawa diskursus tersendiri tentang programming. Fenomena Pasar Apung di Kalimantan, alun-alun di Jawa, serta juga catatan Thomas Raffles mengenai tidak singularnya aktivitas di dalam pasar di masyarakatContinue reading “Wacana Nusantara | Ep.9 Ruang Publik – Defry Agatha Ardianta”

Wacana Nusantara | Ep.8 Rekonstruksi-Budaya – Mitu M. Prie

Rekonstruksi budaya adalah memahami aspek adaptasi, perubahan, serta apa yang bertahan pada suatu karya budaya silam. Dalam hal ini, artefak sebagai karya (produk) budaya merupakan hasil gagasan dan proses tingkah laku. Terutama perihal interaksi manusia terhadap keseluruhan aspek karya budaya. Demikian halnya bangunan sebagai artefak dan materi budaya; yang secara langsung berkenaan dengan perilaku manusiaContinue reading “Wacana Nusantara | Ep.8 Rekonstruksi-Budaya – Mitu M. Prie”

Wacana Nusantara | Ep.7 Tulisan – Revianto Budi Santosa

Menulis adalah kemampuan khusus manusia yang berperan penting dalam mengembangkan peradaban. Sejumlah sifatnya yang khas menjadikan menulis berbeda dengan berbicara. Meskipun keduanya sama-sama bersifat verbal dan bertumpu pada kemampuan linguistik manusia, bahkan tak semua bahasa memiliki sistem penulisan. Dengan menulis, manusia mengembangkan kemampuan untuk menyimpan atau merekam ujaran melalui suatus sistem lambang yang dapat direkonstruksikanContinue reading “Wacana Nusantara | Ep.7 Tulisan – Revianto Budi Santosa”

Wacana Nusantara | Ep.6 Cerita – Anas Hidayat

Storytelling atau “menyampaikan cerita” sesungguhnya bermula dari Tradisi Lisan. Menyampaikan cerita berarti bercerita atau menceritakan secara langsung dengan lisan. Di sinilah kita bisa menggali lagi otentisitas storytelling yang berpijak pada tradisi lisan, yang berbeda dengan storytelling dari Tradisi Tulisan. Dalam tradisi tulisan, ketika kita berhadapan dengan cerita, kita memposisikan cerita seperti “membaca buku”. Misalnya ketikaContinue reading “Wacana Nusantara | Ep.6 Cerita – Anas Hidayat”