Kritik pada dasarnya adalah sebuah perbincangan. Di mana ada perbincangan, di situ akan ada kritik. Karya arsitektur pun hadir karena ia diperbincangkan, ditransmisikan dari satu subyek ke subyek lain, bagaimana kata-kata bertuah. Kata-kata bisa jadi mantra, bisa jadi kutukan, bisa juga jadi berita, dan yang paling bijak seharusnya kata-kata itu adil.
Jadi kritik yang baik adalah kritik yang adil, supaya terjadi produksi pengetahuan yang bermanfaat. Tugas seorang kritikus itu memberi panduan dengan materi-materi kritiknya tentang hal-hal yang baik, juga hal-hal yang mungkin perlu dihindari.
Video Rekaman Kelas
Pembicara
Indah Widiastuti
Indah Widiastuti adalah Associate Professor di Institut Teknologi Bandung, Keahlian Sejarah, Teori dan Kritik Arsitektur. Ia menyelesaikan studi Sarjana Teknik dan Magister Teknik Arsitektur di ITB, kemudian mengambil gelar Doctor of Philosophy dari Anna University, Chennai dengan Thesis berjudul “Critical study of vernacular settlement-architecture of Kerala in India and Minangkabau…
Testimoni Peserta Kelas
Menarik, membawanya santai dan mendalam
–Mieke
Secara keseluruhan cepat dipahami materinya, serasa sharing santai brsma para pemateri walaupun kadang masih sedikit terkendala di jaringan. Terima kasih OMAH Library
–Firdha Ludvia
Beberapa kelas Kritisisme lainnya bisa diakses di bawah ini:
Kritisisme | Ep. 2 Sejarah dan Kritisisme – Robin Hartanto
Sejarah adalah sesuatu yang rumit, maka ia bersifat terbuka. Tiap orang bisa memahami dengan pemahaman yang berbeda-beda, dengan pembuktian melalui teks, dokumentasi, dan sebagainya. Kalimat di atas, “the past is a foreign country,” mengumpamakan masa lalu sebagai negara yang asing, di mana untuk mencoba memahaminya, kita perlu mempelajari bahasanya, orang-orangnya,…
Kritisisme | Ep. 1 Teori Dalam Kritisme – Undi Gunawan
Teori dalam bahasa Yunani adalah melihat. Sehingga fungsi teori dapat dikatakan sebagai perangkat untuk menjelaskan sesuatu.Meski demikian, perangkat ini bergantung pada sudut pandang, “alat” untuk memandang. Lantas kondisi saat memandang (baik kondisi si pemandang maupun kondisi di sekeliling si pemandang) sangat mempengaruhi bagaimana si pemandang melihat sesuatu. Sebagai contoh, Nanda…