There is no excerpt because this is a protected post.
Author Archives: omahlibrary
Seven Discourse of Do and Don’t | Ep. 7 Philosophy – Johannes Adiyanto
“Cogito Ergo Sum”—Rene Descartes ‘Jargon’ yang selalu membayangi pembahasan filsafat. Tapi apakah keberadaan seorang manusia hanya muncul saat dia berpikir? Tolak ukur manusia saat dia menggunakan otaknya? Bagaimana dengan organ lain seperti perasaan? Apakah otak rasional lebih tinggi dari pada perasaan hati? Sejumlah pertanyaan dapat dilontarkan dari sebuah kalimat pendek Descartes, dan itulah esensi dariContinue reading “Seven Discourse of Do and Don’t | Ep. 7 Philosophy – Johannes Adiyanto”
Seven Discourse of Do and Don’t | Ep. 6 Writing – Apurva Bose Dutta
The profession of architecture has become representative of the society we live in. Arguably the most public art that affects human psychology most profoundly, architecture also happens to be the least discussed. Everyone does care about architecture, but the lack of a common language to talk about the built environment renders the profession as lessContinue reading “Seven Discourse of Do and Don’t | Ep. 6 Writing – Apurva Bose Dutta”
13 Rampa Kapis, Kalimantan Selatan
Pandangan pertama tampak dari dek kapal yang mengantarkan ekspeditor menuju ke dermaga untuk berlabuh, sebuah kawasan berdiri diatas lautan dengan bentuk vernakular lengkap dengan gambaran kehidupan maritimnya. Hingga sampai di dermaga, jalan setapak sebagai struktur kawasan membentang panjang ke arah daratan dengan material kayu ulin, menuntun melewati rumah – rumah warga. Berjalan menyusuri jalan setapakContinue reading “13 Rampa Kapis, Kalimantan Selatan”
12 Arsitektur Tanimbar, Maluku Tenggara
Tanimbar Kei adalah sebuah desa sekaligus pulau yang terletak tepat pada gugus selatan Kepulauan Kei Kecil. Diapit oleh Laut Banda pada bagian barat dan Kepulauan Tanimbar pada bagian selatan. Pulau ini menampung sekitar 548 masyarakat di dalamnya. Tanimbar Kei dibagi dalam tiga wilayah secara kependudukan besar, yaitu Kampung Atas, Kampung Bawah, dan Kampung Mun. SalahContinue reading “12 Arsitektur Tanimbar, Maluku Tenggara”
11 Arsitektur Hindia Belanda
Selama masa kependudukan Belanda di Indonesia sejak abad ke-17 hingga menjelang proklamasi kemerdekaan di tahun 1945, Belanda telah mendirikan berbagai fasilitas untuk menunjang keperluannya, mulai dari infrastruktur seperti pelabuhan, hingga yang berskala lebih kecil seperti kantor, villa, dan perumahan. Arsitektur dari masa itu menjadi unsur penting dalam pengkajian asal usul dan perkembangan budaya serta identiasContinue reading “11 Arsitektur Hindia Belanda”
10 Arsitektur Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta, menjadi semakin kompleks dan rumit, karena berbagai pengaruh bercampur menjadi satu : Hindu, Islam, Jawa, percampuran adat dan agama (sinkretis), juga klasik dan modern Eropa. Lebih rumit lagi adanya kemungkinan terlibatnya unsur spiritual dalam proses perancangan, yang tidak dapat dianalisis secara fisik-arsitektural baik dalam bentuk maupun fungsinya. Dalam aspek sejarah, juga tidak kurangContinue reading “10 Arsitektur Keraton Yogyakarta”
08 Arsitektur Mamasa, Sulawesi Barat
Dalam sesi Perjalanan Mengenal Indonesia kali ini Arsitektur Hijau akan membagikan pengalaman ekspedisinya pada arsitektur di Mamasa yang dilakukan pada tahun 2018 silam melalui penggalian arsitektural mulai dari konteks lingkungan, budaya, tradisi membangun hingga proses membangun. Mamasa adalah sebuah kabupaten di provinsi Sulawesi Barat. Kabupaten Mamasa terbagi atas beberapa desa, salah satunya adalah Desa BallaContinue reading “08 Arsitektur Mamasa, Sulawesi Barat”
Yulianto Sumalyo
Yulianto Sumalyo, lahir di Magelang 1946. Setelah lulus SMA Negeri 1 Purwokerto pada tahun 1966, melanjutkan belajar di Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, selesai tahun 1976. Dalam buku “Histoire de’ I’architecture de Java”, disunting oleh Jacques Dumarcai diterbitkan tahun 1995, oleh Ecole Francaise d’Extreme Orient (EFEO), Yulianto Sumalyo menulis bagian perkembanganContinue reading “Yulianto Sumalyo”
Arsitektur Hijau
Arsitektur Hijau merupakan sebuah organisasi yang bergerak dalam pendokumentasian arsitektur vernakular Indonesia sejak tahun 1985. Setiap tahun Arsitektur Hijau mengadakan kegiatan ekspedisi ke kampung vernakular di Indonesia, sebuah program kerja yang berfokus pada pendokumentasian arsitektur, kebudayaan, dan cara hidup masyarakat vernakular.
