Selama masa kependudukan Belanda di Indonesia sejak abad ke-17 hingga menjelang proklamasi kemerdekaan di tahun 1945, Belanda telah mendirikan berbagai fasilitas untuk menunjang keperluannya, mulai dari infrastruktur seperti pelabuhan, hingga yang berskala lebih kecil seperti kantor, villa, dan perumahan. Arsitektur dari masa itu menjadi unsur penting dalam pengkajian asal usul dan perkembangan budaya serta identias arsitektur Indonesia.
Buku ini mencoba membahas berbagai bangunan dari masa ketika Indonesia masih bernama “Hindia Belanda” dalam berbagai tipologi, dari berbagai era, dan mencakup berbagai gaya. Sebagian bangunan masih berdiri hingga saat ini terus mengalami evolusi. Sementara, bangunan-bangunan yang telah dirubuhkan disajikan setelah melalui penelusuran terhadap berbagai naskah dan arsip sejarah.
Kontributor
Yulianto Sumalyo
Yulianto Sumalyo, lahir di Magelang 1946. Setelah lulus SMA Negeri 1 Purwokerto pada tahun 1966, melanjutkan belajar di Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, selesai tahun 1976. Dalam buku “Histoire de’ I’architecture de Java”, disunting oleh Jacques Dumarcai diterbitkan tahun 1995, oleh Ecole Francaise d’Extreme Orient (EFEO), Yulianto Sumalyo menulis bagian perkembangan…
Beberapa kelas Perjalanan Mengenal Indonesia lainnya bisa diakses di bawah ini: