Dalam sesi Perjalanan Mengenal Indonesia kali ini Arsitektur Hijau akan membagikan pengalaman ekspedisinya pada arsitektur di Mamasa yang dilakukan pada tahun 2018 silam melalui penggalian arsitektural mulai dari konteks lingkungan, budaya, tradisi membangun hingga proses membangun.
Mamasa adalah sebuah kabupaten di provinsi Sulawesi Barat. Kabupaten Mamasa terbagi atas beberapa desa, salah satunya adalah Desa Balla Tumuka yang menjadi salah satu objek pendataan Tim Ekspedisi Arsitektur Hijau. Secara adat istiadat, kebudayaan Mamasa mirip dengan kebudayaan Toraja. Terdapat berbagai mata pencaharian di Desa Balla Tumuka, yaitu bertani, berkebun kopi, berkebun jagung, pegawai pemerintahan dan lain-lain. Pendapatan paling besar biasanya didapatkan dari penjualan kopi, sedangkan beras hasil tani tidak dijual melainkan dikonsumsi pribadi.
Kontributor
Arsitektur Hijau
Arsitektur Hijau merupakan sebuah organisasi yang bergerak dalam pendokumentasian arsitektur vernakular Indonesia sejak tahun 1985. Setiap tahun Arsitektur Hijau mengadakan kegiatan ekspedisi ke kampung vernakular di Indonesia, sebuah program kerja yang berfokus pada pendokumentasian arsitektur, kebudayaan, dan cara hidup masyarakat vernakular.
Beberapa kelas Perjalanan Mengenal Indonesia lainnya bisa diakses di bawah ini: