17 Ekspedisi Tanju Tanjung Arsitektur : Istana Mangkubumi

Istana Mangkubumi berada di Gang Durian, Kel. Raja, Kec. Arut Selatan (Pangkalan Bun) Kab. Kotawaringin Barat dan dapat diakses dengan kendaraan bermotor (sepeda motor dan mobil) dengan waktu tempuh ± 15 menit. Arsitektur rumah ini merupakan perpaduan antara arsitektur rumah betang, rumah adat Banjar, dan rumah limasan Jawa. Bangunan rumah ini terdiri dari pendopo/balai pertemuan, bangunan induk, dapur, dan gudang.

Istana Mangkubumi dibangun oleh Pangeran Ratu Anum Kusuma Yudha (Gusti Muhammad Sanusi) bin Pangeran Ratu Achmad Hermansyah, memerintah Kerajaan Kotawaringin dari tahun 1867-1904 M. Sebagai Mangkubumi diangkat Pangeran Paku Sukma Negara. Kediaman Mangkubumi sebagai wakil raja, di dalam kediaman Mangkubumi ini masih tersimpan benda-benda bersejarah antara lain: naskah-naskah kuno, khususnya kitab-kitab agama Islam (Kitab Kuning), baju-baju keluarga, pusaka-pusaka keramat seperti payung, ”sirah bontet”, almari-almari kuno, perlengkapan ibadah, tempat tidur, meja rias, alat-alat rumah tangga, peralatan gamelan, dan tajau. Selain itu juga terdapat tempat tidur Mangkubumi serta ruang dapur.



Kontributor

Achmad Fachlevy

Mengawali karir sebagai drafter sejak sekolah menengah kejuruan (SMK), ia kemudian melanjutkan studi arsitektur di Universitas Palangka Raya dan mulai berpraktek sebagai arsitek di Jakarta. Kini ia menjadi Principal Architect Djayatama Indah Konsultan (DIK).

Adhyatma

Setelah lulus dari Universitas Palangka Raya Jurusan Arsitektur, ia menjadi Pendamping Desa Teknik Infrastruktur di P3MD Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Saat ini ia berkarir sebagai freelance architect.

Irfan Dwi Jayanto

Ia adalah lulusan Universitas Palangka Raya Jurusan Arsitektur yang mendirikan Djayatama Indah Konsultan (DIK). Sejak mahasiswa ia beberapa kali mengikuti kegiatan Jelajah Arsitektur Tradisional.

Muhammad Ayi Dirgantara

Melanjutkan studi arsitektur di Universitas Lambung Mangkurat, saat ini ia berkarir sebagai arsitek sekaligus Founder Agniya Interior dan Co-Founder Soba Studia.

Fristatesa Andriani

Lulusan Arsitektur Science Building/Arsitektur Lingkungan ITS Surabaya. Ia pernah menjadi asisten penenlitian kerjasama antara kampusnya dengan Hiroshima University. Saat ini ia menjadi Marketing and Administration Manager Djayatama Indah Konsultan (DIK)


Beberapa kelas Perjalanan Mengenal Indonesia lainnya bisa diakses di bawah ini:

21 Arsitektur Jazirah Leihitu

Berkat Naskah “Hikayat Tanah Hitu” karya Imam Rijali dan buku-buku karya Georg Eberhard Rumphius- lah kita hari ini bisa belajar dan meraba keadaan Pulau Ambon berabad-abad yang lampau khususnya jazirah utara Ambon yang menjadi fokus penulisan buku ini. Hal ini menunjukkan pentingnya sebuah karya tulis dari sebuah kerja penulisan. Apa…

20 Ekspedisi Ketapang: Arsitektur Kayu Tumbang Titi

Suku Dayak Pesaguan adalah salah satu sub-suku Dayak yang secara administratif tersebar di wilayah Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Penamaan Suku Pesaguan berasal dari nama aliran sungai; Sungai Pesaguan, di mana kelompok masyarakat ini dulunya bermukim. Dalam suatu permukiman Suku Dayak Pesaguan, terdapat sebuah bangunan yang menjadi hirarki baik dari skala…

19 Ekspedisi Tanju Tanjung Arsitektur : Pemukiman Dayak Tomun di Delang & Kinipan

Sekitar 500 tahun lalu, saudagar dari Sumatera Barat singgah di perairan bagian selatan Kalimantan Tengah. Tujuan awal berdagang itu bergeser hingga kemudian menikahi gadis Dayak. Keturunan mereka pun dikenal kemudian sebagai Dayak Tomun. Saudagar tersebut adalah keturunan Raja Pagaruyung yang bergelar patih, namanya Malikur Besar Gelar Patih Sebatang Balai Seruang.…

Loading…

Something went wrong. Please refresh the page and/or try again.