Pandangan pertama tampak dari dek kapal yang mengantarkan ekspeditor menuju ke dermaga untuk berlabuh, sebuah kawasan berdiri diatas lautan dengan bentuk vernakular lengkap dengan gambaran kehidupan maritimnya. Hingga sampai di dermaga, jalan setapak sebagai struktur kawasan membentang panjang ke arah daratan dengan material kayu ulin, menuntun melewati rumah – rumah warga.
Berjalan menyusuri jalan setapak (Titian), akan menjumpai satu bangunan dengan fungsi peribadatan (Masjid). Memiliki bentuk yang monumental terhadap sekitarnya. Menjadi pusat orientasi terhadap lingkungannya dan dianggap sebagai titik awal dari kampung Rampa Kapis.
Kontributor
Mohammad Cahyo Novianto
Mohammad Cahyo Novianto yang biasa dipanggil dengan ‘MADcahyo’, adalah arsitek yang berpraktek sejak 1999 dan terlibat dalam berbagai studi dan aktivitas tentang arsitektur dan urbanisme. la sudah terlibat pada sekitar 75 proyek arsitektur dengan skala beragam sambil tetap memberikan kuliah dan presentasi tentang arsitektur di beberapa universitas, seminar dan banyak forum diskusi. Cahyo juga melakukan…
Hasan Firdausi
Alumni Jurusan Arsitektur ITS Angkatan 28. Bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil pada Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah, Jabatan saat ini adalah Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Maluku Tengah serta merangkap juga sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman. Pengalaman sebagai perencana baik bangunan maupun penataan kawasan. Pernah juga menjadi juri sayembara desain…
Rifai Puraratuhu
Rifai Puraratuhu adalah salah satu warga adat di Maluku. Beliau dilantik sebagai raja atau Pejabat Kepala Pemerintah Negeri (KPN) Nuaulu di Kecamatan Seram Utara, Maluku Tengah pada tahun 2016. Dalam acara PMI kali ini, beliau akan bergabung untuk memberikan paparan mengenai profil masyarakat adat Nuaulu.
Beberapa kelas Perjalanan Mengenal Indonesia lainnya bisa diakses di bawah ini: