Nanda Widyarta merupakan seseorang yang sepakat dengan aspek panteist pemikiran Baruch Spinoza. Karena itu, ia akan membawakan sebuah materi tentang techne, sebuah konsep yang dapat menyibak hubungan antara bidang-bidang yang saat ini dianggap tak berkaitan.
Techne merupakan sebuah konsep Yunani Kuno yang terkait dengan ketrampilan. Tekhne juga memiliki nilai epistemologis. Walaupun techne terkait dengan penciptaan sesuatu, ia berbeda dengan poiesis. Pembicaraan mengenai techne kali ini tidak akan dititikberatkan untuk pembicaraan di bidang filsafat, sekalipun konsep techne dapat didiskusikan secara mendalam secara filsafati.
Pembicaraan tentang techne tidak akan dapat dicabut secara total dari akar filsafatnya. Techne merupakan sebuah konsep yang dapat menunjukkan keterkaitan antara filsafat dan keteknikan; sebuah kaitan yang dilupakan sejak pengetahuan dipisah-pisahkan melalui klasifikasi yang pernah diceritakan oleh Michel Foucault.
Techne secara elaboratif mengetahui bagaimana membuat sesuatu yang sudah dipraktekkan terus menerus hingga menjadi mahir dalam titik sadar maupun bawah sadar.
Testimoni Peserta
Sangat membuka wawasan mengenai hal hal kecil di sekitar yang ternyata sangat berdampak.
—Angeline Gunawan
Menarik tentang materi dan diskusinya, Bagus biarpun agak berat materinya
—Yennie
Materi dan cara penyampaian Bu Indah membuat saya benar-benar tertarik dengan topik ini dan membuat saya semakin memutar otak
—Cheria Monitha
Penjelasan tentang Tekne ini sama seperti ‘pelangi’ dalam sastra, berbeda dengan pelangi yang ingin dijelaskan oleh fisikawan.
—Riva
Secara keseluruhan isi pembahasan sangat luar biasa, namun sedikit masukan utk pemateri agar dapat lebih menguasai teknik penyampaian dengan seperti yang dilakukan bu Indah. Mohon maaf dan Terimakasih
—Tri Rivaldi
Berikut ini adalah transkrip diskusi yang terjadi pada saat berlangsungnya Kuliah tanggal 03.11.2021, diisi oleh Nanda Widyarta, moderator: Realrich Sjarief, host: Lu’luil Ma’nun
Pembicara
M. Nanda Widyarta
M Nanda Widyarta saat ini adalah seorang mahasiswa program S3 di College of Built Environment, the University of New South Wales. Minatnya dalam hal riset terletak pada arsitektur modern di masa pasca-kemerdekaan. Walaupun saat ini masih berfokus pada kasus-kasus di Indonesia, tetapi ada juga ketertarikan—bahkan kebutuhan—untuk melakukan perbandingan dengan kasus-kasus di negara-negara lain.
Detailed Summary
Cermin Arsitek – Nous
Rangkuman oleh Lu’luil Ma’nun Dirangkum dari Kuliah tanggal 03.11.2021, diisi oleh Indah Widiastuti, moderator: Realrich Sjarief, host: Lu’luil Ma’nun Adanya upaya untuk menjelaskan desain yang telah selesai terkadang menimbulkan sebuah permasalahan. Disebabkan oleh ketidakmampuan desainer dalam mengkomunikasikan desain mereka dengan baik. Oleh karena itu desainer sebagai manusia perlu belajar untuk mengasah diri agar proses analisis desainnya menghasilkan keputusan-keputusan yang baik dan benar. Dengan kata lain mengawali proses desain dengan niatan untuk kebaikan. Indah Widiastuti punya perhatian…
Contextual Method | Ep. 1 Creativity in Village – Singgih Kartono
Terinspirasi oleh ramalan Alvin Toffler dalam bukunya “Future Shock”, Singgih memutuskan pulangkampung 2 tahun setelah menamatkan kuliah di Desain Produk ITB. Mimpi tinggal dan berkarya didesa namun terkoneksi secara internasional sungguh memikat. Dengan upaya yang keras dan tidak pantang menyerah, akhirnya Singgih mampu membuktikan bahwa ramalan tersebut benar, sekaligus membuktikan potensi desa yang luar biasa.…