05 Nggela, Nusa Tenggara Timur

Nggela merupakan salah satu dari ratusan desa adat suku Lio yang tersebar diseluruh Kabupaten Ende dan sebagian kecil Kabupaten Sikka. Berada di antara rimbunnya dataran kaki gunung Kelibara hingga tebing curam dengan pantai berbatu menjadi ciri khas dari daerah pesisir selatan Flores, menjadikan desa adat Nggela memiliki kekayaan bentang alam yang beragam dengan sumber daya yang melimpah. Ditengah kekayaan itulah desa adat Nggela dibangun dan dihidupkan.

Kontributor

Furqon Badriantoro

Furqon Badriantoro merupakan alumnus Universitas Islam Indonesia yang memiliki ketertarikan pada arsitektur vernakular di Indonesia. Furqon Badriantoro juga aktif dalam kegiatan dokumentasi arsitektur salah satunya kegiatan dokumentasi eksisting dari kawasan masjid dan makam Sunan Bonang bersama Yayasan Mubarrot Sunan Bonang pada tahun 2017 sebagai tim pengukuran dan penggambaran. Pengembangan fasilitas umum pada kawasan cagar budaya…


Beberapa kelas Perjalanan Mengenal Indonesia lainnya bisa diakses di bawah ini:

21 Arsitektur Jazirah Leihitu

Berkat Naskah “Hikayat Tanah Hitu” karya Imam Rijali dan buku-buku karya Georg Eberhard Rumphius- lah kita hari ini bisa belajar dan meraba keadaan Pulau Ambon berabad-abad yang lampau khususnya jazirah utara Ambon yang menjadi fokus penulisan buku ini. Hal ini menunjukkan pentingnya sebuah karya tulis dari sebuah kerja penulisan. Apa…

20 Ekspedisi Ketapang: Arsitektur Kayu Tumbang Titi

Suku Dayak Pesaguan adalah salah satu sub-suku Dayak yang secara administratif tersebar di wilayah Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Penamaan Suku Pesaguan berasal dari nama aliran sungai; Sungai Pesaguan, di mana kelompok masyarakat ini dulunya bermukim. Dalam suatu permukiman Suku Dayak Pesaguan, terdapat sebuah bangunan yang menjadi hirarki baik dari skala…

19 Ekspedisi Tanju Tanjung Arsitektur : Pemukiman Dayak Tomun di Delang & Kinipan

Sekitar 500 tahun lalu, saudagar dari Sumatera Barat singgah di perairan bagian selatan Kalimantan Tengah. Tujuan awal berdagang itu bergeser hingga kemudian menikahi gadis Dayak. Keturunan mereka pun dikenal kemudian sebagai Dayak Tomun. Saudagar tersebut adalah keturunan Raja Pagaruyung yang bergelar patih, namanya Malikur Besar Gelar Patih Sebatang Balai Seruang.…

Loading…

Something went wrong. Please refresh the page and/or try again.