Bercerita tentang ingatan peristiwa terbakarnya kampung adat Tarung-Waitabar, Sumba, Nusa Tenggara Timur pada tahun 2017 silam. Dibawah terik kering tanpa hujan, melalui padang-padang terbuka, menyusuri lembah-masuk ke dalam hutan, merupakan perjalanan yang ditempuh dalam memahami kembali akar nilai budayanya. Diatas puing-puing yang terbakar, kayu-kayu besar diletakkan, disusun dan diikat, begitu Uma di lahirkan. Kemudian, api mulai dinyalakan dan hentakan kaki ditiap tarian jadi denyut dan nafas arsitektur nusantara dalam Sumba yang terus berkembang.
Fachri Muzaqii merupakan alumnus Universitas Islam Indonesia yang memiliki ketertarikan pada arsitektur vernakular di Indonesia. Hasil dokumentasinya bersama tim tentang proses revitalisasi Kampung Tarung telah dibukukan pada tahun 2019 dan artikel dengan topik yang serupa akan segera di terbitkan oleh Asia Cultural Institute, Korea Selatan. Saat ini sedang aktif berperan dalam kerja-kerja kolaborasi studi kajian…
Beberapa kelas Perjalanan Mengenal Indonesia lainnya bisa diakses di bawah ini:
Berkat Naskah “Hikayat Tanah Hitu” karya Imam Rijali dan buku-buku karya Georg Eberhard Rumphius- lah kita hari ini bisa belajar dan meraba keadaan Pulau Ambon berabad-abad yang lampau khususnya jazirah utara Ambon yang menjadi fokus penulisan buku ini. Hal ini menunjukkan pentingnya sebuah karya tulis dari sebuah kerja penulisan. Apa…
Suku Dayak Pesaguan adalah salah satu sub-suku Dayak yang secara administratif tersebar di wilayah Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Penamaan Suku Pesaguan berasal dari nama aliran sungai; Sungai Pesaguan, di mana kelompok masyarakat ini dulunya bermukim. Dalam suatu permukiman Suku Dayak Pesaguan, terdapat sebuah bangunan yang menjadi hirarki baik dari skala…
Sekitar 500 tahun lalu, saudagar dari Sumatera Barat singgah di perairan bagian selatan Kalimantan Tengah. Tujuan awal berdagang itu bergeser hingga kemudian menikahi gadis Dayak. Keturunan mereka pun dikenal kemudian sebagai Dayak Tomun. Saudagar tersebut adalah keturunan Raja Pagaruyung yang bergelar patih, namanya Malikur Besar Gelar Patih Sebatang Balai Seruang.…
Loading…
Something went wrong. Please refresh the page and/or try again.