Biennale merupakan kegiatan kuratorial seni yang diadakan setiap 2 tahun sekali dimana kegiatan ini merefleksikan perkembangan seni dan isu – isu yang telah terjadi selama kurun waktu 2 tahun sebelum pameran berlangsung. Biennale ada di setiap kota dengan menyesuaikan masing – masing konteks setiap kota untuk menunjukkan perkembangan seni.
Biennale pertama kali diadakan di Italia pada tahun 1895 dengan nama Venice Biennale. Konteks diadakannya Biennale sendiri adalah untuk menyatukan banyak negara dengan cara menyelenggarakan kompetisi seni dan budaya juga sebagai sarana untuk menampilkan identitas suatu negara.
Pasca 1989 Biennale kemudian menjadi satu bagian dalam wacana membangun identitas kota. Kemudian di tahun 2010 Richard dan Palmer mulai mengusulkan adanya kota yang memiliki nilai seni, budaya dan kreativitas yang mampu mempengaruhi warga kota sehingga Biennale mulai diproyeksikan sebagai ruang terbuka bagi warga kota untuk merespon fenomena pada kehidupan kota. Pada hakekatnya setiap kota memiliki potensi dan nilai seni masing – masing, oleh karena itu perlu adanya spirit gotong-royong dalam merekontruksi ulang terbatasnya pemaknaan tentang seni pada masyarakat untuk menggali potensi tersebut.
Biennale sendiri hadir untuk membentuk masyarakat kota yang kreatif, berbudaya, dan berjiwa seni dengan cara membingkai identitas kota melalui peristiwa Biennale.
Semangat yang selalu dijaga dalam Biennale adalah menumbuhkan kritisisme pada masyarakat terhadap fenomena kota yang terjadi.
Video Rekaman Kelas
Beberapa kelas Five Discourse: Arts, Cities, and Architecture lainnya bisa diakses di bawah ini: