Form | Ep. 3 Technique – Ryadi Adityavarman

Sebagaimana prolog yang telah diberikan oleh Ryadi Adityavarman, Bentuk-Ruang merupakan perwujudan utama pemikiran dan perancangan arsitektur. Dengan demikian, pemahaman gubah bentuk-ruang sekaligus menjadi tumpuan keahlian penting bagi peminat dan pegiat arsitektur.

Ryadi Adityavarman menitik beratkan topik presentasi webinar nanti dengan memulainya dari prinsip dasar gubah bentuk-ruang dan mengangkat proses pembelajaran mahasiswa di studio, dalam sistem pendidikan desain di Amerika Serikat sebagai cermin pembanding.

Ryadi Adityavarman memberikan gambaran bahwa pembahasan akan dilakukan secara singkat namun padat dengan mengkaji karya gubah bentuk-ruang untuk mahasiswa dalam studio tingkat awal. Dan titik utama bahasan mengenai metode parti sebagai warisan lanjut dari tradisi Ecole de’ Beaux Arts dan Bauhaus.

Tujuan sederhana dari presentasi adalah berguna untuk memicu apresiasi dan membuka diskusi mengenai peran dan tantangan gubah bentuk-ruang yang kemudian dapat diterapkan secara tepat dalam konteks khusus pendidikan dan praktek di tanah air.

Q: Apa yang menarik di dalam kuliah bertajuk Bentuk kali ini?

A: Komposisi Bentuk dan Ruang pasti selalu menarik sebagai wujud nyata karya arsitektur.

Q: Apa harapan bapak mengenai kuliah Bentuk ini?

A: Kesempatan belajar bersama dari seri kuliah termasuk nanti dalam sesi diskusi tanya jawab.

Q: Apakah bapak memiliki satu hal yang selalu dipertanyakan terkait topik Bentuk?

A: Pertanyaan pribadi sejak kuliah: bagaimana kaitan wujud arsitektur dengan pola perilaku dan sistim nilai budaya. Bagaimana kaitan inspirasi dan konsep dengan strategi komposisi ruang-bentuk.

Yang saya berkesan dari materi malam ini adalah tentang Parti. Parti adalah kondisi sederhana yang memuat ide kompleks dimana terkandung lapis-lapis pengertian dari awal perencanaan hingga kehendak akhir arsitek. Parti menjadikan arsitek lebih terbuka untuk dikritik lebih awal. Parti juga adalah jalan awal agar karya arsitektur menjadi abadi sebagai simbol sistem berpikir seorang arsitek. Terima kasih.
—Christian M. P.

Pak Ryadhi memberikan perspektif yang sangat bermanfaat tentang bagaimana membangun pondasi berpikir bagi mahasiswa arsitektur di tahun pertama untuk melihat arsitektur tidak hanya pada layer horizontal (meluas) tetapi juga pada layer vertikal (mendalam), sehingga mahasiswa mampu mengkombinasikan antara rasionalitas dan sensibilitas dalam proses memahami arsitektur.
—Ferdy Sabono