The questions of Origin is related to Identity, and it is about our mindset and ideological construct. Architecture is the physical manifestation of human culture, the product of human ideological construct and mindset. The physical articulation of architecture and the city is the reflection of the “spirit of the ages” (“Zeitgeist”) or the social-political-cultural aspects of the people, evolving along the historical timeline. Being at the cross-road of civilizations, Southeast Asia has been very open towards various influences from various cultures.
The different layers from different cultures have been super-imposed, transplanted, adapted, hybridized, and naturalized along with its history, forming a blended cosmopolitan culture, urban morphology, and architecture. The talk intention is to change our mindset from purism to hybridism of our Origin, to save our civilization from the destructive force of chauvinism, fascism, fundamentalism, and fanaticism.

Untuk dapat mengakses kelas Form | Ep. 2 Origin – Johanes Widodo anda perlu melakukan donasi melalui tautan berikut:
Akses kelas akan dikirimkan ke email atau Whatsapp yang didaftarkan.
Panelis Menjawab
Q: Apa hal menarik di dalam kuliah Omah Library kali ini?
A: Menariknya pembicaranya semakin beralih ke generasi muda, meskipun masih ada juga yang tua seperti saya, mungkin semestinya sudah tidak perlu bicara lagi.
Q: Apa harapan bapak mengenai kuliah yang akan diadakan?
A: Lebih berupa dialog informal, pembicara tidak perlu presentasi atau memberikan kuliah, namun cukup dengan tanya jawab, sedangkan moderator yang akan memprovokasi.
Testimoni Peserta
Belajar origin bentuk membantu saya melihat bahwa permasalahan bukan lagi pada “keaslian sebuah bentuk” tapi lebih kepada konteks seperti apa yang membentuk sebuah bentuk dan gimana caranya?
—Eubisius Vercelli
Bentuk yang diciptakan merupakan representasi atau solusi dari cara pandangan masa kini terhadap masa lalu sehingga arsitektur bisa tetap dinamis & menjadi representasi waktu pada saat diciptakan dan menjadi lapisan baru di atas lapisan lama dan seterusnya.
—Sepatah Kata
Arsitektur adalah kata kerja. Jadi, bentuk yang lahir adalah hasil dari suatu proses (tapak, budaya, iklim, dll). Setiap bentuk mempunyai origin, tidak serta merta muncul tanpa dasar. Jika terus seperti ini, maka sesungguhnya tidak ada arsitektur yang melangit, semuanya membumi.
—Imam
Sebuah bentuk yang tercipta dari hal yang mengakar bukan hanya dapat dinilai secara visual namun dapat dirasakan.
—Muhammad Amansyah
Berikut ini adalah transkrip diskusi yang terjadi pada saat berlangsungnya kelas wacana Form pada 04.08.2021, diisi oleh Johannes Widodo, moderator: Realrich Sjarief, host: Hanifah Sausan
Pembicara
Johannes Widodo
Johannes Widodo adalah seorang pengajar, associate professor di Department of Architecture, School of Design and Environment, National University of Singapore dengan fokus riset pada bidang sejarah, teori, dan kritik arsitektur. Sejalan dengan minatnya tersebut, ia kini menjabat sebagai Direktur Tun Tan Cheng Lock Centre for Asian Architectural and Urban Heritage in Melaka dan Executive Editor dari JSEAA (Journal of Southeast Asian Architecture) di kampus tempatnya mengajar.
Beberapa kelas [Judul Kelas] lainnya bisa diakses di bawah ini: