Tajuk puitik berasal dari kegiatan bersusastra, y.i. ihwal menghasilkan puisi. Puisi dikenal sebagai karya bahasa bersifat khusus. Dalam konteks kultur studio (arsitektur) pembicaraannya akan mengarah ke kerja, kegiatan, atau perbuatan yang berkelindan dengan suatu karya (arsitektur). Dalam berbagai telaahan teoritik dewasa ini, kata puitik dalam arsitektur menginduk ke tektonika. Perkembangan semantik telah memungkinkan penerapan kata puitik secara spesifik ke semua kegiatan yang menghasilkan karya bersifat khusus. Pembicaraan ini merupakan upaya untuk memahami beberapa segi di antaranya..
Hi Sahabat! Sesi ketiga Studio culture kita akan bertema Poetic, diisi oleh Yuswadi Saliya, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Studio Perancangan Arsitektur di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung. Pernah menjadi dosen di ITB, pada tahun 1965-2003. Pada tahun 1969, bersama lima rekan arsitek lainnya ia mendirikan Atelier 6. Kemudian di tahun 1989 Yuswadi mendirikan Lembaga Sejarah Arsitektur Indonesia. Essay-essay pemikirannya mengenai arsitektur dikompilasi dalam sebuah buku yang berjudul Perjalanan Malam Hari terbitan IAI dan LSAI di tahun 2003.
Video Rekaman Kelas

Untuk dapat mengakses kelas Studio Culture: Poetics
anda perlu melakukan donasi melalui tautan berikut:
Akses kelas akan dikirimkan ke email atau Whatsapp yang didaftarkan.
Sinopsis Materi Kelas
Kelas Studio Culture Ep.3 Poetics berlangsung pada tanggal 2 Oktober 2020, dengan pembicara: Yuswadi Saliya, moderator: Amelia Widjaja, dan prolog: Realrich Sjarief.
Pembicara
Yuswadi Saliya
Yuswadi Saliya lulus dari ITB tahun 1966, tertunda satu tahun karena peristiwa konflik nasional di tahun 1965, kemudian mengajar di almamaternya hingga tahun 2003. Pada tahun 169 bersama lima rekan arsitek lainnya Yuswadi mendirikan Atelier 6, Yuswadi mendapatkan gelar masternya dari University of Hawaii at Manoa, Honolulu, USA pada tahun…
Beberapa kelas Studio Culture lainnya bisa diakses di bawah ini: