Paparan ini merupakan perpanjangan dari topik presentasi yang ditampilkan dalam simposium yang bertajuk “Dipl.-Ing. Arsitek: Narratives, archives, and knowledge transfer – making history accessible“, tanggal 15 Desember 2022.
Paparan ini menceritakan latar, karya, metoda, dan rencana masa depan Yayasan Museum Arsitektur Indonesia dalam melakukan inventarisasi, akuisisi arsip, lalu mengolahnya dalam bentuk penelitian, penulisan, dan produksi pameran. Paparan ini sekaligus meninjau makna dan peran arsip arsitektur di Indonesia dalam ekosistem arsitektur, dan memetakan bagaimana inventarisasi, pengelolaan, dan pelestarian arsip arsitektur dalam memberikan sumbangan bagi kajian historigrafi dan penulisan sejarah arsitektur di Indonesia.
Arsitektur memiliki sejarah yang panjang, terlebih di saat arsitektur memiliki peran dalam sejarah bangkitnya sebuah bangsa, turut berperan di dalam usaha merepresentasikan identitas dan budaya bangsa. Lantas, bagaimana sebenarnya arsitektur di Indonesia dan kearsipannya? Apakah perkembangan yang sudah terjadi bisa sama-sama kita pahami? Dan apakah kita bisa mengambil inspirasi dari sejarah arsitektur di Indonesia ini untuk dimaknai sebagai usaha untuk membangun bangsa yang berkemajuan?
Bersama Setiadi Sopandi, kita akan mencoba untuk menelaah kearsipan sejarah arsitektur Indonesia dan cerita tentang masa depan Yayasan Museum Arsitektur Indonesia, berikut dengan kisah tokoh-tokoh arsitektur yang dibahas dalam pameran “Dipl.-Ing. Arsitek: Arsitek Indonesia lulusan Jerman dari 1960.”

Untuk dapat mengakses kelas Fight for Architecture | Ep. 10 Arsip? – Setiadi Sopandi
anda perlu melakukan donasi melalui tautan berikut:
Akses kelas akan dikirimkan ke email atau Whatsapp yang didaftarkan.
Pembicara
Setiadi Sopandi
Setiadi Sopandi saat ini aktif dalam riset, penerbitan, kurasi, dan pengarsipan sejak tahun 2007, dengan ketertarikan kepada modernisme, warisan arsitektur modern, dan duskursus seni dan arsitektur kontemporer di Indonesia dan Asia Tenggara – berafiliasi dengan modern Asian Architecture Network (mAAN) dan baru-baru ini dengan Proyek mASEANa. Ia adalah kurator dari Arsip F. Silaban, Bogor, dan co-founder, anggota dewan kurator, dan pengurus arsitekturindonesia.org, repositori online pertama yang didedikasikan untuk pengarsipan arsitektur di Indonesia.
Berapa kelas wacana Fight for Architecture in Broken Ecosystem lainnya bisa diakses di bawah ini: