10 Proses Mencapai Idealisme Arsitektur
Proses seorang arsitek mencapai idealismenya membutuhkan waktu dan kesabaran, di dalam perjalanannya, setiap calon arsitek menjalani begitu banyak tahapan. Kali ini Gregorius menjalani 10 tahap idealisme arsitektur dengan menulis, berdiskusi, aktif di badan kemahasiswaan, perpustakaan, biro arsitektur, organisasi, bisnis, serta developer, membuatnya bertemu dengan banyak orang dan membentuk ekosistem yang saling mendukung. Gregorius merefleksikannya bagai sebuah perjalanan naik gunung. Layaknya naik gunung, adanya support ekosistem menjadi penyemangat dan menuntun secara bertahap dari tahap satu dan 9 tahap selanjutnya. Omah Library mengajak untuk mendiskusikan bagaimana jika mempertanyakan apa yang bisa kita lakukan untuk terus menikmati prosesnya dan membentuk lompatan-lompatan baru darinya?
Dari kisah-kisah yang dialami oleh Gregorius dan pembicara sesi Dara(h) Muda lainnya, OMAH Library percaya bahwa arsitek-arsitek Indonesia seyogyanya tidak terlibat di dalam skup arsitektur yang terbatas namun terus menembus batas peran, kemampuan, dan merefleksikannya untuk bisa memperbaiki ekosistem arsitektur Indonesia bersama-sama.
Video Rekaman Kelas
Rangkuman Materi Kelas
Pembicara
Gregorius G. Gerard
Lulus Jurusan Arsitektur Universitas Tarumanagara pada 2014. Kemudian bekerja sebagai pustakawan di OMAH Library, arsitektural desainer di tekturaworkshop, dan arsitek proyek SCBD di PT Danayasa Arthatama. Pada tahun 2021, lulus Magister Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Tarumanagara, dan saat ini merupakan tim Pengembangan Bisnis PT Jakarta International Hotels & Development…
Beberapa kelas Dara(h) Muda lainnya bisa diakses di bawah ini: