Studio Culture | Ep.2 Theory – Undi Gunawan

Studio adalah sebuah tempat. Bila kita mamahami studio sebagai sebuah tempat, akan berlebihan -redundant- kita menyebutnya sebagai sebuah kultur studio (studio culture), karena studio, jika dipandang sebagai tempat, adalah medium tumbuh, pembudidayaan. Namun sebagai tempat, studio terus-menerus membutuhkan upaya pemaknaan. Studio, dalam berbagai situasinya merupakan sebuah tempat unik, namun sekaligus juga merupakan tempat yang berisi beragam pertumbuhan pemikiran dan gagasan; sebuah tempat dengan karakter yang tidak tunggal. Tidaklah kita efektif membahas studio pada tataran akademik versus tatar profesional saja, atau bahkan memandang seluruh kegiatan budaya mengolah materi dan ruang hanya terjadi pada wadah ruang studio. Studio adalah sebuah tempat multi-makna.

Kita berada di zaman serba ‘multi; ‘Multimedia, multidirectional, multitasking, multiplex, multidisiplin, multifungsi, multigenerasi, multilateral, multikultural, multinasional, multi-X! Pada kesempatan ini, pemateri berusaha memandang kultur studio secara multi-perspektif. Pemateri juga berharap, setiap peserta dapat menyadari perspektif yang melekat pada diri masing-masing selama ini dan bersedia berpartisipasi mendiskusikannya bersama-sama..

Hi Sahabat! Sesi kedua kita akan membahas topik Teori terkait Studio Culture bersama Undi Gunawan, seorang pembelajar yang melakukan aktivitas belajarnya dengan mengajar. Aktivitas formal institusionalnya adalah mengajar di Program Studi Arsitektur, School of Design, Universitas Pelita Harapan. Rekam jejak pemikirannya dalam beberapa tingkatan dapat dicari di academia.edu, Instagram, Facebook dan serpihan-serpihan jejak digital di dalam jangkauan big-data jaringan informasi global.

Video Rekaman Kelas

Sinopsis Materi Kelas

Kelas Studio Culture Ep.2 Theory berlangsung pada tanggal 25 September 2020, dengan pembicara: Undi Gunawan, moderator: Amelia Widjaja, dan prolog: Realrich Sjarief.

Pembicara