Agustinus Sutanto

Agustinus Sutanto adalah dosen tetap dan ketua Laboratorium (Bagian) Perancangan Arsitektur di Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Program Studi Arsitektur Universitas Tarumanagara. Berprofesi sebagai arsitek dan prinsipal di PT. MiMa Archilab Jakarta, dan menjadi anggota TABG-AP DKI Jakarta. Fokus yang dijalani sekarang adalah bidang teori dan praksis dalam arsitektur dengan penekanan pada kajian research by design.

Elora Hardy & Defit Wijaya (IBUKU)

IBUKU is a team of young designers, architects, and engineers exploring groundbreaking ways of using bamboo to build homes, hotels, schools, and event spaces in Bali, Indonesia. They are creating a new design vocabulary based on this one material and exploring the way sustainable architecture and design can redefine luxury. The materials they use, theContinue reading “Elora Hardy & Defit Wijaya (IBUKU)”

Singgih Kartono

Terinspirasi oleh ramalan Alvin Toffler dalam bukunya “Future Shock”, Singgih memutuskan pulangkampung 2 tahun setelah menamatkan kuliah di Desain Produk ITB. Mimpi tinggal dan berkarya didesa namun terkoneksi secara internasional sungguh memikat. Dengan upaya yang keras dan tidak pantang menyerah, akhirnya Singgih mampu membuktikan bahwa ramalan tersebut benar, sekaligus membuktikan potensi desa yang luar biasa.Continue reading “Singgih Kartono”

Mitu M. Prie

Mitu M. Prie adalah seorang konsultan independen untuk komunikasi seni budaya, praktisi arkeologi, penulis, dan pengajar tamu. Lulusan Arkeologi, Universitas Indonesia pada tahun 1984. Lalu, bekerja di Pusat Penlitian Arkeologi Nasional, Jakarta, yang di tahun 1988 la mengawali profesi sebagai praktisi komunikasi Mulai dari public relation, video production, periklanan selama bertahun-tahun, multi media, dan pertelevisianContinue reading “Mitu M. Prie”

Boonserm Premthada

Boonserm Premthada is a Thai architect born in 1966. He’s the principal of Bangkok Project Studio, an architecture firm he established in 2003 after obtaining his master degree. His work isn’t about designing a building, but rather the manipulation of light, shadow, wind, sound, and smell, as well as the incorporation of socio-economic and culturalContinue reading “Boonserm Premthada”

Anas Hidayat

Anas Hidayat Seorang arsiteks (arsitek dengan teks) yang lahir pada 7 Oktober 1973. Pendidikan dasar hingga menengah diselesaikannya di kota kelahirannya di Kediri, yang dibelah oleh Kali Brantas dan terletak di antara Gunung Wilis dan Gunng Kelud. Kemudian menempuh pendidikan tinggi arsitektur di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya antara tahun 1992-1999, pendidikan S2 (magister)Continue reading “Anas Hidayat”

Mohammad Cahyo Novianto

Mohammad Cahyo Novianto yang biasa dipanggil dengan ‘MADcahyo’, adalah arsitek yang berpraktek sejak 1999 dan terlibat dalam berbagai studi dan aktivitas tentang arsitektur dan urbanisme. la sudah terlibat pada sekitar 75 proyek arsitektur dengan skala beragam sambil tetap memberikan kuliah dan presentasi tentang arsitektur di beberapa universitas, seminar dan banyak forum diskusi. Cahyo juga melakukanContinue reading “Mohammad Cahyo Novianto”

Robin Hartanto

Robin Hartanto previously worked as a reseach assistant at the Office of Publications of Columbia GSAPP and at the Temple Hoyne Buell Center for the Study of American Architecture; as a junior architect at Avianti Armand Studio; and as a content writer at Yahoo! Indonesia. He has taught at Universitas Pelita Harapan and Universitas Indonesia.

Indah Widiastuti

Indah Widiastuti adalah Associate Professor di Institut Teknologi Bandung, Keahlian Sejarah, Teori dan Kritik Arsitektur. Ia menyelesaikan studi Sarjana Teknik dan Magister Teknik Arsitektur di ITB, kemudian mengambil gelar Doctor of Philosophy dari Anna University, Chennai dengan Thesis berjudul “Critical study of vernacular settlement-architecture of Kerala in India and Minangkabau in west Sumatra, Indonesia (OfContinue reading “Indah Widiastuti”

Ryadi Adityavarman

Ryadi Adityavarman adalah seorang pengajar, associate professor di program Arsitektur Interior, School of Design and Environment, Colorado State University dengan latar belakang pendidikan formal yang beragam: desain interior, arsitektur, pelestarian sejarah, dan antropologi. Dalam mengajar, beliau berupaya untuk mencapai pemahaman interdisipliner yang holistik melalui kombinasi kerangka berpikir Barat dan Timur.