Kak @morian__ lahir dan besar di Tembilahan, Riau. Ia menempuh pendidikan dasar hingga SMA di Riau, lalu merantau ke Bandung untuk studi Arsitektur di ITB (2005). Setelah lulus, ia bergabung bersama Kak @rawarchitecture_best sebagai angkatan pertama di DOT Workshop

Perjalanan profesionalnya berlanjut ke Bali, hingga akhirnya kembali lagi ke ITB untuk menempuh pendidikan Magister Arsitektur Lanskap pada 2013. Di masa itu beliau terlibat dalam berbagai proyek melalui P2PAR ITB, LAPI ITB, dan kemudian bergabung dengan FAA Studio (2015).

Setelah 13 tahun merantau, Kak Morian memutuskan pulang ke Pekanbaru di 2018. Dunia arsitektur di kota asalnya terasa berbeda dari apa yang ia sering jalani, sembari kembali menata karir, ia terus melanjutkan proyek-proyeknya di Bandung hingga akhirnya pada 2019 mendirikan Studio Aruca di Pekanbaru.

Di Kelas Dara(h) Muda ini, Kak Morian akan berbagi perjalanan, refleksi, dan tema sederhana: “Besok apa lagi?” —tentang perjalanan yang tidak selalu pasti, tentang ritme naik-turun kehidupan profesional, dan tentang ketidakpastian hidup, tentang bagaimana bertahan, bagaimana menjaga spirit, dan bagaimana perjalanan panjang justru membentuk arah baru.

Beliau akan bercerita tentang ketertarikannya pada lanskap yang lahir dari pengalaman bekerja dalam proyek bersama Turenscape di Bali. Pengalaman itu membawanya pada pemahaman bahwa arsitektur tidak berdiri sendiri: ia hidup bersama alam, membentuk ekosistem, dan menuntut keseimbangan.

Kelas ini adalah ajakan untuk membaca perjalanan arsitektur sebagai proses pertumbuhan: tentang tempat-tempat yang kita tinggali, keputusan yang kita ambil, dan pertanyaan yang terus mengikuti kita akan ketidakpastian hari esok.

Mari berdiskusi bersama kami pada:

📅 Kamis, 27 November 2025
🕖 19.00 – 21.00 WIB
💻 Online Class
🔗 Daftar: bit.ly/KELASOMAH_2025
📱 Info: +62 821 2127 0549 (WA Chat)
#KelasOMAH #OMAHLibrary #DarahMuda #MorianSaspriatnadi #ArucaStudio #ArsitekturIndonesia

ArsitekMuda #CeritaArsitektur #ArsitekturLanskap #Jakarta #Tangerang