Tua-tua Kakatua Season 2 Episode 3 Pusat Dokumentasi Arsitektur – Nadia Purwestri

Pusat Dokumentasi Arsitektur – Nadia Purwestri

Cagar budaya merupakan bagian dari kekayaan budaya yang menggambarkan pemikiran dan perilaku manusia pada masa tertentu. Keberadaan cagar budaya memiliki arti penting terhadap pemahaman sejarah yang menjadi landasan bagi perkembangan kehidupan. Oleh karenanya, upaya pelestariannya menjadi penting, terutama karena material cagar budaya, seperti lingkungan binaan pada umumnya, memiliki usia. Meski demikian, pemugaran cagar budaya bukanlah hal mudah untuk dilakukan. Dibutuhkan persiapan panjang dan perencanaan penanganan yang tepat.

Atas dasar itu, pada tahun 2002, Pusat Dokumentasi Arsitektur (PDA) dibentuk dengan fokus kegiatan pada aktivitas dokumentasi, penelitian, inventarisasi, publikasi, dan pemberian panduan konservasi arsitektur bersejarah. PDA juga aktif mengadakan pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan kepedulian dan pemahaman terhadap konservasi. Salah satu program yang cukup rutin diadakan adalah “Obrolan Heritage” dengan mengundang pembicara-pembicara untuk mendiskusikan isu-isu arsitektur Indonesia secara umum dan heritage secara khusus.

Nadia Purwestri, sebagai salah satu direktur eksekutif PDA, merupakan seorang lulusan arsitektur Universitas Tarumanagara. Dirinya telah terlibat dalam kegiatan riset, dokumentasi, dan publikasi arsitektur dengan ketertarikan utama terhadap heritage sejak sebelum PDA didirikan. Selain PDA, Nadia juga tergabung dalam organisasi Dutch Trading Post Heritage Network Asia dan ICOMOS Indonesia yang juga terkait dengan urusan cagar budaya. Apa arti penting cagar budaya di mata Nadia Purwestri? Di mana posisi heritage dalam khazanah pengetahuan arsitektur? Isu apa yang menjadi penting disadari terkait heritage?

#omahlibrary #homeofrestlessspirit #tua-tuakakatua #ceritaarsitekindonesi