Narasumber
Danny Wicaksono
Danny Wicaksono sebagai seorang arsitek selalu melihat potensi dan masalah yang ada pada tiap proyek, untuk kemudian menjadikan dua hal ini sebagai titik berangkat dalam menghasilkan desain yang spesifik. Prinsipnya ini telah membuat hasil desainnya dipublikasi oleh media lokal dan Internasional seperti Jakarta Post, Archinesia, Monocle, D+A, MARK Magazine dan Urban China. Kegiatannya tidak hanya terbatas pada mendesain bangunan; ia juga aktif menulis untuk beberapa publikasi desain lokal dan internasional, seperti jongArsitek!, Saturasi, MARK magazine, dan Design Anthology. Selain menulis, sejak tahun 2009 ia telah mengkurasi/memproduksi/mendesain lebih dari 10 pameran arsitektur di Indonesia dan di luar Indonesia. Untuk kegiatannya ini…
Bintaro Design District – Danny Wicaksono
Bintaro Design District (BDD) dibentuk dengan melihat latar belakang kawasan Bintaro yang dipenuhi sektor-sektor kreatif, mulai dari arsitektur, desain grafis, desain interior, desain produk, dan sektor kreatif lainnya. Hal tersebut menjadikan Bintaro sebagai inkubator yang cocok untuk meraih tujuan yang lebih besar, yaitu menjembatani pekerja kreatif dengan masyarakat publik di Jakarta. Dengan diinisiasi dan dikuratori oleh empat arsitek, yaitu Andra Matin, Budi Pradono, Danny Wicaksono, dan Hermawan Tanzil, BDD telah diselenggarakan sebanyak 4 kali dan menjadi salah satu pergerakan yang mengajak komunitas secara luas untuk merajut ekosistem kreatif bersama.
Sebagai salah satu pendiri BDD, Danny sendiri merupakan lulusan arsitektur dari Universitas Trisakti, angkatan 2006. Setelah sempat bekerja untuk Adi Purnomo dan Andra Matin, ia mendirikan praktik sendiri yang diberi nama studiodasar pada tahun 2014. Selama tahun 2008-2014 juga, Danny pernah menjadi salah satu editor dari sebuah majalah arsitektur online bernama jongArsitek! Setelahnya, ia menulis untuk beberapa publikasi lokal dan internasional. Di samping itu, Danny juga banyak terlibat aktif dalam penyusunan, pengkurasian, serta penataan pameran-pameran di Indonesia dan luar negeri.
Keaktifan Danny menulis dan terlibat dalam event-event menunjukkan semangat yang kuat untuk berkicau menyuarakan ide dan merangkul orang-orang untuk bergerak secara kolektif. Melalui kelas Tua-Tua Kakatua, OMAH Library mengundang Danny Wicaksono untuk berbagi semangatnya tersebut dan berbagi kisah di balik terbentuknya platform Bintaro Design District, mulai dari kegelisahan yang melatarbelakangi, proses perumusan program, hingga strategi menghidupkan pergerakannya.
omahlibrary #homeofrestlessspirit #tua-tuakakatua #ceritaarsitekindonesia
Berapa kelas wacana Tua-tua Kakatua lainnya bisa diakses di bawah ini:
OMAH Akademi 