PMI #24 – Tektonika Rumah Kenali dari Lampung dan Tektonika Rumah Godang Koto Sentajo dari Riau

#kelasOMAH

Halo teman-teman semua, pada tahun 2024 ini OMAH dan JAAI (Jaringan Arsip Arsitektur Indonesia) kembali hadir dengan memulai serial PMI #24, yang akan membahas tentang Tektonika Rumah Kenali dari Lampung dan Tektonika Rumah Godang Koto Sentajo dari Riau.

Rumah Kenali di Lampung merupakan rumah bagi keluarga terpandang atau kaum bangsawan yang hidup di Desa Kenali. Dari dua konteks utama rumah tradisional Lampung yang dibagi berdasarkan lokasi, Rumah Kenali masuk ke dalam konteks rumah di dataran tinggi karena lokasinya ada di ketinggian mencapai 800 mdpl. Secara struktur bangunannya, semua bagian pada Rumah Kenali menggunakan kayu dan material lokal lain yang sudah dipilih secara khusus. Rumah Kenali yang ada hingga saat ini usianya sudah mencapai 373 tahun dan masih dalam kondisi yang baik dan terawat.

Rumah Godang Koto Sentajo merupakan rumah yang menjadi identitas kuat bagi masyarakat Koto-koto di sepanjang Sungai Kuantan, Provinsi Riau. Rumah ini menjadi pusat peradaban orang Sentajo karena digunakan sebagai tempat berkumpul anggota suku. Secara pembagian ruang terdapat tiga ruang utama yaitu “ruang topi” yang berarti tepi atau pinggir, “ruang tongah” atau tengah, dan ruang belakang. Selain sebagai tempat berkumpul, Rumah Godang Koto Sentajo juga menjadi representasi status sosial dari suku-suku.

Materi Tektonika Rumah Kenali akan dipaparkan oleh David Ricardo Nangas dan materi Tektonika Rumah Godang Koto Sentajo akan dipaparkan oleh Gun Faisal. Beliau sama-sama merupakan akademisi sekaligus peneliti.

Kedua materi tersebut bisa teman-teman simak dan diskusikan bersama di kelas PMI #24

Jum’at, 20 September 2024
Pukul 18:30-21.05 WIB
Online via Zoom, gratis

Daftarkan dirimu di
bit.ly/PMIndonesia_2024

Sampai jumpa di akhir pekan!

Informasi lebih lengkap:
+62 81517970213 (WA Chat)

omahlibrary #perjalananmengenalindonesia #JAAI #kelasOMAH #arsitekturindonesia #arsitekturtradisional



Tentang OMAH Events lainnya di bawah ini:

Something went wrong. Please refresh the page and/or try again.

Leave a comment