Guha, Sarang untuk Tumbuh dan Belajar

#kilasbalikomah

Suatu kali, taman terbuka di area tengah Guha menjadi ramai oleh kedatangan burung-burung yang beterbangan. Mereka mencari tempat untuk bersarang di bangunan atau di tiga pohon trembesi yang menjulang di peri-peri tapak. Terkadang, sarang itu jatuh dan dari sarang itu kami melihat betapa eratnya kaitan kehidupan burung-burung dengan pembentukan sarang tersebut, seperti halnya kehidupan manusia dengan pembentukan ruang di Guha.

Taman pada area tengah Guha ini dibingkai oleh koridor kaca yang mengelilinginya, menciptakan sirkulasi yang tak terputus mulai dari pintu masuk menuju ke ruang-ruang lainnya di Guha. Bangunan semi permanen ini sengaja diletakkan di perimeter taman sebagai eksperimentasi terhadap penggunaan material alumunium. Seiring berjalannya waktu, perimeter taman ini dibuka untuk umum, mengundang publik untuk turut menikmati keindahan Guha.

Di hari-hari biasa, banyak anak muda yang datang untuk membaca buku atau sekadar menghabiskan waktu di Guha. Saat senja tiba, suasana semakin hidup dengan kehadiran anak-anak yang bermain bola di halaman depan. Teriakan kecil mereka mewarnai malam-malam di Guha, menciptakan gairah kehidupan yang menggelora, seperti teriakan gol yang membahana. Guha telah menjadi tempat untuk menyalurkan energi dan merefleksikan diri, sekaligus menjadi sebuah sarang yang mengajarkan untuk terus tumbuh dan belajar, bagi siapa pun yang singgah di sana.

photograph by: @bacteria.archphotography

#omahlibrary#homeofrestlessspirit#guhatheguild#99persenguhatheguild