Event | Dara(h) Muda 4 Ep.4 – “5 Tahap Memposisikan Diri dalam Ekosistem Arsitektur”

Tak jarang kita menjadikan profesi arsitek sebagai cita-cita karena alasan-alasan sederhana. Namun, ketika sudah menyandang profesi tersebut, muncullah pertanyaan: “Lalu setelah ini apa? Aku mau jadi arsitek yang seperti apa?” Omah Library mengajak untuk mendiskusikan proses pencarian peran dalam berarsitektur yang dijembatani oleh kisah seorang arsitek muda, Tegar Abieza.

Bagi Tegar, proses tersebut diawali dari mengasah diri dan mewujudkan asa ayahandanya yang dulu tidak berkesempatan menjadi arsitek. Setelah menyandang profesi arsitek, a mulai bertanya-tanya langkah selanjutnya dan menyadari dunia di luar tempurungnya selama ini. Tegar kemudian melakukan reposisi diri, dalam konteksnya a melihat celah pemerataan arsitek di lingkungan pedesaan. Daerah Gunungkidul di Yogyakarta meniadi rumah barunya untuk belajar dan mengabdi sebagai arsitek. Di sana Tegar melebur ke dalam masyarakat dan membuat gelombang gerakan baru bersama komunitas setempat.

OMAH Library melalui Dara (h) Muda percaya bahwa arsitek-arsitek Indonesia seyogyanya tidak terlibat di dalam arsitektur yang itu-itu saja, tetapi terus menembus batas peran, kemampuan, dan merefleksikannya untuk bisa memperbaiki ekosistem arsitektur Indonesia bersama-sama. Simak perjalanan suka duka Tegar dalam mewujudkan asa, baik asa dirinya sendiri, maupun komunitas desa, mulai dari level tetangga, kelurahan, kecamatan, sampai di level kabupaten.

Dara(h) Muda 4 – Episode 4

“Mewujudkan Asa: Arsitek Desa” bersama Tegar Abieza Ruangan Asa

Jumat, 28 Oktober 2022


Informasi OMAH Events lainnya di bawah ini:

Building Practice in the Dutch East Indies: Epistemic Imposition at the Beginning of the 20th Century

OMAH Library bersama Nenun Ruang, Universitas Tarumanagara, dan didukung IAI Banten dengan bangga mengadakan diskusi buku karya David Hutama berjudul “Building Practice in the Dutch East Indies: Epistemic Imposition at the Beginning of the 20th Century” terbitan Routledge, 2022—sebuah tulisan yang menjadi refleksi penelitian David ketika belajar di Architecture Association…

Wrap Up | Tracing Our Own Asian Architecture Heritage?

[Event Report] “Tracing Our Own Asian Architecture Heritage?” Terima kasih kami haturkan kepada Taylor’s University, Universitas Tarumanagara, dan IAI Banten atas kerja samanya. Kami menyampaikan banyak-banyak puji syukur atas acara telah terselenggara dengan baik. Acara ini menjadi semacam reuni bagi yang sudah lama tidak berjumpa, sekaligus juga ruang berkenalan dengan…

Seminar | Modern Tropical Architecture in Indochina and the Malay Archipelago

Dalam seminar yang berjudul “Tracing Our Own Asian Architecture Heritage?”, OMAH Library bekerja sama dengan Taylor’s University, Universitas Tarumanagara, dan IAI Banten mengundang pemateri dari berbagai macam latar belakang, seperti praktisi – akademis, global – lokal untuk menelusuri ulang nilai-nilai Heritage/Pusaka yang sudah ada di Indonesia dan terus bertransformasi. Setiap…

Loading…

Something went wrong. Please refresh the page and/or try again.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s