Bambang Eryudhawan memiliki spesialisasi dalam bidang urban design, pelestarian cagar budaya, dan sejarah. Beliau termasuk salah satu pendiri Arsitek Muda Indonesia (1989) dan Pusat Dokumentasi Arsitektur (2002). Beliau pernah menjabat sebagai Ketua IAI Jakarta (2000-2003 dan 2003-2006), Wakil Ketua II IAI Nasional (2008-2011), dan Majelis Kehormatan IAI Nasional (2015-2018).
Beliau juga pernah menjadi anggota dari beberapa badan yaitu Tim Sidang Pelestarian DKI Jakarta (2001-2020), Tim Penasehat Arsitektur Kota (2004-2014), Tim Pertimbangan Dinas Pertamanan DKI Jakarta (2005-2009), Tim Ahli Cagar Budaya Nasional (2013-2023), dan Dewan Arsitek Indonesia. Beliau terlibat aktif dalam proses perencanaan Pelestarian Bangunan VOC di Banda Naira (2007-2010), Perancangan Perpustakaan Saijah-Adinda dan Pelestarian Gedung Museum Multatuli di Rangkasbitung (2015) Pelestarian Gedung A.A.Maramis (2019-2020) dan Perancangan Basic Design Kantor OJK di Ambon (2020-2021).