OMAH Library adalah perpustakaan arsitektur yang berusaha menciptakan ruang di mana orang merasa nyaman untuk membaca. Kami percaya bahwa kenyamanan membaca tidak lahir dari paksaan, tetapi dari kondisi ruang yang mendukung—pencahayaan yang tepat, tempat duduk yang nyaman, buku yang mudah dijangkau, dan suasana yang membuat orang ingin berhenti sejenak dan membuka halaman. Dari hal-hal kecil inilah kami berharap kebiasaan membaca terbentuk, dan pengetahuan dapat terus hidup serta mengalir dari satu orang ke orang lainnya.
Kami juga percaya, seperti konsep “100 languages of children”, bahwa setiap manusia memiliki cara belajarnya sendiri. Ruang harus mampu menaungi berbagai cara tersebut—mulai dari menikmati ruang dengan diam, bergerak, mengamati, hingga berdiskusi. Dalam konteks ini, arsitektur berperan untuk menyediakan wadah tumbuh kembangnya pengetahuan. Hidup manusia memang terbatas, tetapi buku menyimpan gagasan yang mampu melintasi ruang dan waktu.
Kunjungan ke OMAH Library dirancang untuk membuka cara pandang ini. Selama ini arsitektur sering dilihat sebagai sesuatu yang tunggal. Namun melalui pengalaman langsung, kami ingin memperlihatkan bahwa arsitektur sebenarnya plural—dibentuk oleh hubungan manusia, alam, material, dan konteks sekitar. Semua dinamika tersebut menjadi bagian yang akhirnya menciptakan ruang yang bisa dinikmati dan dialami oleh pengunjung.
OMAH Library pada akhirnya adalah upaya yang terus kami jalankan melalui tindakan kecil sehari-hari: membuat orang lebih dekat dengan buku dan dengan proses belajar itu sendiri. Dari sini kami bermimpi membangun sebuah ekosistem belajar bersama—sederhana, hangat, dan bertumbuh dari waktu ke waktu.
#Guhatheguild #OMAH #Perpustakaan #Jakarta #Tangerang
Tentang OMAH Events lainnya di bawah ini:
