Workshop I Training Yourself with Writing

Architecture Enterpreneurship Workshop

Banyak orang mengira menulis hanyalah aktivitas akademis atau sebuah pekerjaan bagi mereka yang bergelut di bidang literatur. Padahal, menulis justru dekat sekali dengan keseharian kita, dari mulai menuliskan pikiran yang berseliweran di kepala, mencatat ide, hingga menuliskan hal yang lebih formal seperti dalam Menyusun kontrak.

Bagi seorang arsitek, menulis adalah latihan untuk menstrukturkan pikiran. Saat kita menuliskan gagasan, kita sedang berusaha merapikan pengetahuan yang tadinya melompat-lompat, sehingga perlahan ia menjadi lebih jelas, lebih utuh, dan lebih mudah dikomunikasikan kepada orang lain.

Menurut M. Cahyo Novianto, tulisan juga bisa menjadi cermin diri. Melalui tulisan, kita bisa menengok kembali perjalanan pemikiran, pertumbuhan pemahaman, bahkan kebijakan yang pernah kita ambil. Seperti halnya dalam membaca karya-karya Romo Mangun, misalnya, mungkin saat awal membaca kita tidak memahami secara utuh apa yang disampaikan, namun lambat laun seiring pertumbuhan diri, bacaan tersebut membuka wawasan sekaligus menumbuhkan diri kita sebagai manusia.

Dalam kesempatan ini, M. Cahyo Novianto, pendiri Jaringan Arsip Arsitektur Indonesia (JAAI), akan berbagi tentang bagaimana menulis bisa menjadi medium yang sangat personal, sekaligus menjadi sarana untuk mewartakan pemikiran kepada orang lain.

Dalam kelas ini, teman-teman juga akan mendapatkan akses gratis dalam sesi pembuka “”How to Write a Client Contract?” bersama Realrich Sjarief pada pukul 12.30 – 13.30 WIB. Mari bergabung dalam sesi ini, dan temukan bagaimana menulis bisa menjadi bagian penting dari praktik arsitektur. Pendaftaran dapat dilakukan melalui bit.ly/KELASOMAH_2025 atau langsung melalui DM akun OMAH Library.

#OMAHTheExplorer #KelasOMAH #WorkshopOMAH #PengembanganDiri #Membaca #Menulis #Storytelling #LiterasiReflektif