Summary | Perjalanan Mengenal Indonesia #31 – Book Launch “Khazanah Arsitektur Dayak”

Summary Lecture Perjalan Mengenal Indonesia #31: Book Launch “Khazanah Arsitektur Dayak”

Pada tanggal 21 Juni 2025, OMAH Library bersama JAAI kembali melaksanakan kelas Perjalanan Mengenal Indonesia #31 dalam rangka peluncuran buku “Khazanah Arsitektur Dayak”. Acara ini menghadirkan dua pembicara utama, yakni Yoris Mangenda dan M. Cahyo Novianto.

Cahyo membuka sesi dengan memperkenalkan JAAI (Jaringan Arsip Arsitektur Indonesia), yang selama ini aktif mendokumentasikan arsitektur tradisional melalui kolaborasi lintas disiplin. Ia memaparkan tentang model kerja JAAI yang dianalogikan sebagai Swiss Cheese Model, yang mengisi “lubang” dalam diskursus arsitektur, terutama dalam hal reproduksi pengetahuan dan wacana arsitektur vernakular yang sering terabaikan.

Di sesi berikutnya, Yoris kemudian berbagi proses penyusunan buku, mulai dari riset lapangan, tahapan observasi, hingga diskusi dan workshop dengan tim lintas daerah. Ia menyampaikan bahwa buku ini adalah hasil kerja kolektif, bukan karyanya pribadi. Ia juga menyampaikan bahwa buku ini telah diterbitkan pada Oktober 2024 di Kalimantan Barat, namun saat itu peluncuran buku dilakukan dengan jumlah yang terbatas. Buku ini memuat dokumentasi visual yang cukup detail, mulai dari ilustrasi bangunan, struktur rangka, hingga teknik sambungan dari berbagai bangunan di Kalimantan.

Diskusi dibuka dengan pertanyaan seputar keterlibatan masyarakat dan arah proyek ke depan. Yoris menjelaskan bahwa masyarakat cukup terbuka selama mereka melakukan dokumentasi data, dan Yoris berharap ke depan bisa menambahkan atau bahkan membuat lanjutan dari buku ini karena masih banyak objek arsitektur di Kalimantan yang belum terdokumentasikan.

Acara ditutup dengan refleksi yang menekankan bahwa peluncuran buku ini bukan hanya mengenalkan kembali arsitektur Dayak, tetapi juga menyoroti pentingnya pengarsipan sebagai langkah awal dalam pengembangan pengetahuan tradisi. Tradisi bukan sekadar peninggalan masa lalu, tetapi juga sumber daya pengetahuan yang dapat berkontribusi dalam menjawab tantangan masa kini dan masa depan.