Minggu lalu, kami kedatangan Kak Yosi, seorang penggemar ruang budaya yang meluangkan waktu di sela kesibukannya untuk berkunjung ke @guhaboboto. Berdomisili di Batam dan sering bolak-balik ke Jakarta untuk urusan kerja, Kak Yosi selalu menyempatkan diri menjelajahi museum, pameran, dan perpustakaan untuk eksplorasi.
Di Guha Boboto, ia menemukan sesuatu yang istimewa. “Bagus banget, dapat banyak inspirasi dan cerita yang berangkat dari ide sederhana, dikemas dengan baik untuk estetika, kebersamaan, dan keberlanjutan,” ujarnya. Menurut Kak Yosi, ruang ini bukan sekadar perpustakaan, tapi sebuah rumah ide yang hidup—tempat di mana desain dan cerita berpadu dalam detail yang sederhana namun bermakna.
Kunjungan Kak Yosi meninggalkan kesan yang hangat. Lewat obrolan santai, ia menemukan sisi personal arsitektur—dari cerita material hingga bagaimana Omah Library tak hanya menyimpan, tapi juga menerbitkan buku sendiri. Tawa dan kecanggungan saat sesi foto dadakan—lengkap dengan camilan Teh Mama—membuat momen ini terasa nyaman. “Seperti di rumah sendiri,” begitu kata Kak Yosi. Refleksinya mengingatkan bahwa ruang sejati adalah tempat di mana setiap orang merasa diterima dan terinspirasi.
Terima kasih Kak Yosi @triyosigirinda atas semangat dan kepekaanmu menikmati setiap detail kecil di Guha Boboto. Semoga inspirasi ini terus mengalir, dan sampai jumpa lagi di lain waktu!
#GuhaBoboto #ExperiencingGuha #Perpustakaan #Arsitektur #RuangBudaya #Tangerang #Jakarta
Tentang OMAH Events lainnya di bawah ini:
Something went wrong. Please refresh the page and/or try again.
OMAH Akademi 