OMAH Library: Guha Boboto?

Dalam keheningan dan sinar matahari yang samar-samar menembus dinding bata ruang-ruang baca yang perlu memperbatikan setiap detail dari depan, belakang, atas, hingga bawah. Konsep ini juga menggambarkan area ini tidak terlalu luas, namun semuanya terasa terkoneksi dengan baik, baik secara fungsional maupun visual. Selalu ada cara unik untuk berinteraksi, baik dengan orang lain maupun dengan buku-buku yang ada di sini.

Dulunya, ruang ini adalah workshop kayu yang apa adanya. Kini, tempat ini terisi dengan aktivitas yang lebih beragam, seperti perpustakaan, warung informal, serta tempat tinggal untuk keluarga dan rumah kos. Ruangan yang dulunya terbuka untuk workshop kayu, kini dibatasi dengan sekat-sekat dari material daur ulang dan sambungan yang sederhana.

Di sini, desain kamk berusaha membawa sentuhan kerajinan dari para tukang kami. Pola 2 dimensi yang biasanya hanya digambar, diolah kembali oleh para pengrajin menjadi pola 3 dimensi dengan menggunakan multiplek yang dipasang di langit-langit. Hal ini memungkinkan cahaya matahari bisa masuk menembus celah kaca dan multiplek.

kreativitas di ruang – ruang ini memantik kesadaran kreativitas lainnya yang pada akhirnya menyadarkan kami bahwa arsitektur yang bersahaja bisa lahir dari mana saja.

Photograph by @luil_mn

#omahlibrary#guhatheguild#experincingguha#experincingguhaboboto#architecture#placetovisit#tagerang#jakarta#indonesia



Tentang OMAH Events lainnya di bawah ini:

Something went wrong. Please refresh the page and/or try again.

Leave a comment