Summary | Darah Muda 4 Ep. 3 “5 Proses Jatuh Bangun Arsitek Meniti Karir” – Gregorius G. Gerard

5 Proses Jatuh Bangun Arsitek Meniti Karir

Banyak calon arsitek mengalami 5 proses kebangkitan arsitektur dari kehidupan personal sampai ke proses beradaptasi. Banyak juga yang tidak menyadari bahwa proses ini begitu penting untuk bisa memahami bahwa proses jatuh bangun, dan suka duka kehidupan setiap orang penting.

Proses jatuh bangun ini tergambar di dalam cerita Gregorius G. Gerard, dimulai dari kecintaannya pada proses menggambar dan dukungan sang ayah yang membawa Gregorius bertemu dengan dunia arsitektur. Namun, jalan Gregorius tidak semulus dan semudah itu, ia harus kehilangan sang ayah satu minggu setelah masuk kuliah. Gregorius terus menghadapi berbagai rintangan. Ia bahkan perlu mengulang tugas akhir sampai 3 kali untuk mendapatkan gelar sarjana, tetapi ia tidak pernah menyerah, terus bangkit dan belajar. Kerja keras Gregorius pun membawanya bergabung dengan Tektura Workshop dan berpetualang di India bersama OMAH Library. Selain itu, ia pun kembali belajar di bangku perkuliahan pascasarjana bidang urban design. Hingga kini Gregorius tetap merintis jaringannya dengan berkarya di organisasi, developer, dan proyek-proyek. Dalam prosesnya, Gregorius menyadari bahwa masih ada orang-orang di sekitarnya yang terus mendukungnya, mulai dari ibu, adik, istri, anak, dan teman-temannya.

Dari kelas “10 Proses Mencapai Idealisme Arsitektur” kita dapat mengambil kesimpulan bagaimana kontribusi keluarga dan teman berperan pada proses pembentukan diri dan kebangkitan Gregorius sebagai praktisi arsitektur.

Kisah jatuh bangun seorang arsitek yang dibawakan oleh Gregorius G. Gerard pada sesi Dara(h) Muda 4 episode 3 di OMAH Library, sekarang dapat diakses melalui situs web kami di omahlibrary.org

@gregoriusgiovannigerard
@omahlibrary
@guhatheguild

#rumaharsitekturindonesia #omahlibrary #guhatheguild #ArchitecturalDiscussions #librarydialoguehub #architecturestudentlife #jakarta #indonesia



Tentang OMAH Events lainnya di bawah ini:

Something went wrong. Please refresh the page and/or try again.

Leave a comment