Experiencing – Henna S. Dazo

25 Oktober kemarin, OMAH Library kedatangan seorang teman arsitek dari Filipina yaitu kak Henna S. Dazo. Selama di Indonesia, ia senang mengunjungi berbagai perpustakaan, dan OMAH menjadi salah satu ruang yang ia ingin kunjungi.

Dari diskusi dengan Kak Henna, ada kemiripan antara Indonesia dan Filipina—dari budaya, kebiasaan masyarakat, hingga nilai-nilai arsitektur yang tumbuh dari tradisi dan keseharian secara bentuk dan pendekatan, kami melihat ada jejak yang saling beririsan di antara arsitektur dua negara ini.

Ia bercerita bahwa arsitektur tradisional Filipina masih minim dokumentasi. Banyak bentuk, ruang, dan pengetahuan lokal yang sebenarnya sangat kaya, tetapi belum banyak dituliskan. Cerita itu terasa dekat dengan pengalaman OMAH Library—bagaimana nilai-nilai desa dan tradisi lama terus berusaha dijaga sambil perlahan melebur dengan arsitektur perkotaan.

Selama menelusuri koleksi OMAH, kak Henna terlihat begitu excited—seperti menemukan ruang belajar yang akrab meski berada di negara berbeda. Dan dari pengalamannya, ia meninggalkan pesan yang sangat menyentuh:

“Thank you for the guided tour, I learned a lot of your history, values, vision which inspired me in continuing the architecture profession.
The stories behind and the space itself sparked creativity in me. Continue what you are doing.”

Dari percakapan itu muncul perasaan bahwa perjalanan arsitektur Indonesia dan Filipina bisa berjalan berdampingan, sama-sama mencari, merawat, dan mendefinisikan kembali identitasnya.

Terima kasih sudah singgah dan berbagi sudut pandang yang begitu berharga. Semoga perjalanan ni membuka ruang bagi Kak Hennauntuk menemukan ide dan membawa pulang cerita yang lebih utuh. Sampai bertemu lagi di kesempatan berikutnya!

#ExperiencingGuha #RestlessSpirit #LearningThroughSpace #PeaceInArchitecture #HumanityInArchitecture #ArchitectureOfHeart #Jakarta #tangerang #guhatheguild

Published by Realrich Sjarief

Founder of RAW Architecture

Leave a comment