Realrich Sjarief
OMAH Library dengan bangga mengadakan kelas gratis, belajar mengenai Arsitektur Berkelanjutan. Kelas ini akan dibawakan oleh Kak Realrich. Beliau akan berbagi lebih detail tentang tahapan ke 3 yaitu Kulit/Fasad dari 7 tahapan global dalam arsitektur berkelanjutan (Site dan Klien, Massa, Kulit Bangunan, Denah, MEP, Efisiensi Energi dan Air, Material), ditambah 2 tahap lokal yang terinspirasi dari vernakularitas di Indonesia, (solidaritas + pluralitas desain). TMateri ini akan menjadi bahan diskusi secara informal, di hari Sabtu jam 09.00 – 10.00 WIB tanggal 13 September 2025. Harapannya kita bisa bertukar pikiran dan belajar bersama, melalui kasus studi di dunia maupun di Indonesia.
Mengupas bangunan/fasad dalam posisi yang strategis sebagai jembatan komunikasi, identitas, karakter yang bisa dimengerti publik melalui langgam, aliran, murah/mahal. Menariknya beberapa arsitek bisa memanfaatkan desain kulit bangunan dan memulai paradigm shift dari benih menjadi ledakan supernova merubah wajah kebudayaan.
Seperti Renzo Piano dengan Jean-Marie Tjibaou Cultural Center, Foster + Partners dengan Petronas University dengan atap kantilever lebar, serta bagaimana Richard Lapastrier, Glenn Murcutt, Frank Lloyd Wright, Louis Khan hingga Le Corbusier yang mempertimbangan azimuth 21 Juni dan 21 Desember, titik ekstrim sudut matahari yang menandai pergantian musim panas dan dingin di Australia utara sampai Ahmedabad. Juga belajar dari Geoffrey bawa dengan Kandalama desain taman sebagai ruang luar yang menjadi ruang dalam menggunakan massa sederhana di Srilanka. Sampai Laurie Baker dengan penguasaan arsitektur yang murah merakyat di Kerala.
Di Indonesia kita belajar dari karya reflektif YB Mangunwijaya hingga Affandi dengan Sendangsono dan Affandi Museum, satu garis fasad, hemat, cepat, sesuai kontur seakan-akan tumbuh tampil bersahaja, performatif, cantik dari dalam.
📅 Sabtu, 13 September 2025
🕒 09.00–11.00 WIB
🔗 Daftar di: bit.ly/KELASOMAH_2025
📱 Info: +62 815 1797 0213 (WA Chat)
Tentang OMAH Events lainnya di bawah ini:
Something went wrong. Please refresh the page and/or try again.
OMAH Akademi 