Experiencing Guha the Guild – Sunyadi, Wie, Shan, Shalom

Hari ini kami kedatangan satu keluarga yang berkunjung ke perpustakaan kami. Sebelumnya, Kak Wie dan anaknya, Shalom, sudah pernah berkunjung ke perpustakaan kami, tapi kali ini mereka datang bersama keluarganya untuk ikut tur berkeliling di Guha the Guild.

Banyak pertanyaan muncul, bahkan ketika kami masih berdiri di depan pintu Guha. Salah satu yang ditanyakan adalah apakah bangunan ini bertumbuh karena direncanakan? Kami bercerita bahwa pertumbuhan Guha adalah proses yang berjalan bersama waktu, mengikuti kebutuhan yang terus berubah. Tapi dalam setiap penyesuaian, kami selalu berusaha memilih material yang ringan, agar tidak memberi beban berlebih pada struktur.

Selanjutnya, begitu tiba di Rumah Buku Anak, adik Shalom tampak sangat gembira. Ia memanjat tangga menuju area mezanin, dan Kak Wie mengabadikan tingkah lucunya. Dari situ, Adik Shalom mulai antusias bertanya tentang banyak hal kecil yang ia temui seperti lampu dengan bentuk unik di foyer, atau ketertarikannya pada banyaknya ikan dan kura-kura di halaman tengah. Semua ditanya dengan mata berbinar. Ia juga kemudian mendekat dan membernikan diri berfoto dengan kura-kura yang ia temui.

Sang ayah, yang juga seorang arsitek, juga tak kalah aktif bertanya. Salah satunya ketika ia penasaran dengan pintu di ruang tengah yang penuh buku. Ia bertanya bagaimana cara kami merancang dan memasangnya. Kami menjelaskan bahwa sistemnya sederhana seperti pintu pada umumnya, hanya saja jumlah engselnya kami perbanyak menjadi tiga buah— agar mampu menahan beban dari rak buku.

Berkeliling bersama keluarga ini menjadi perjalanan yang sangat menyenangkan dan terasa begitu cepat berlalu. Sesampainya di area perpustakaan, Shalom mengenang kunjungan pertamanya ke perpustakaan kami, bagaimana dulu ia bermain di basement, dan hari ini, dengan bangga, ia menjadi penunjuk jalan bagi ayah dan kakaknya yang baru pertama kali datang.

Terima kasih Kak Sunyadi, Kak Wie, Adik Shan, dan Adik Shalom sudah mengunjungi perpustakaan kami. Semoga perjalanan ini menjadi kenangan yang hangat dan menyenangkan. Semoga Tuhan senantiasa menjaga dan memberkati langkah-langkah keluarga Kak Sunyadi dan Kak Wie.

#omahlibrary #guhatheguild #experiencingguha #architecture #perpustakaan #placetovisit #tangerang #jakarta #indonesia


Tentang OMAH Events lainnya di bawah ini:

Something went wrong. Please refresh the page and/or try again.

Published by Realrich Sjarief

Founder of RAW Architecture

Leave a comment