Semakin lama, tanaman-tanaman di Guha tumbuh dengan rimbun. Mulai dari pohon trembesi yang sekarang dahannya menaungi coutyard Guha, membuat udara semakin sejuk. Ada tanaman sirih gading yang biasanya menjuntai kebawah, sekarang kami dirajut ke railing lengkung oleh para pengrajin. Tanaman-tanaman yang lain pun mulai berbunga dan memiliki tunas baru.
Beberapa bulan ini kami hampir tidak menyalakan AC, kami menggunakan kipas dan insulasi volume tanaman yang berkembang di luar bangunan membuat kami mendapatkan suhu yang tetap sejuk dan nyaman sampai 28°C.
Area ini menjadi area dimana kami mencoba hal-hal baru dengan memanfaatkan barang-barang sederhana yang ada di disekitar kami. Seperti jembatan kayu gantung dan railing lengkung, didesain menggunakan sambungan-sambungan yang ringan, mudah dibuat, namun punya eksplorasi yang tidak sama dalam setiap sudutnya.
Goresan-goresan tangan para pengrajin silih berganti menandai estetika yang bersahaja di courtyard, seperti dinding dapur dan dinding sky studio yang mereka gambar mengikuti pola-pola bata.
Seiring berjalannya waktu, fungsi ruang ini juga terus berkembang, mulai dari ruang makan dan bersenda gurau, diskusi arsitektur juga sering kami adakan disini, foto bersama.
Teman-teman yang sudah pernah ikut program sederhana kami, “Experiencing Guha” juga pasti pernah berada dan merasakan suasana couryard ini. Perubahan yang terjadi membuat setiap Experiencing Guha pasti ada pengalaman yang baru.
Photograph by @luil_mn
#omahlibrary #guhatheguild #experincingguha #architecture #placetovisit #tagerang #jakarta #indonesia
Tentang OMAH Events lainnya di bawah ini:








