Istilah “ideologi” (idea + logos) diperkenalkan oleh Antoine Louis Claude Destutt de Tracy pada 1815. Ideologi adalah ilmu tentang bagaimana idea terbentuk. Menurut De Tracy, berawal dengan sensasi, kita memiliki persepsi, memori, penilaian dan kehendak. Inilah faktor-faktor yang membentuk pemikiran/idea.
Tetapi, kemudian ideologi kerap diartikan sebagai idea yang bersifat politis.
Peran Ideologi
Menurut Karl Marx dan Friedrich Engels, ideologi merupakan pelindung bagi suatu sistem di saat ada “serangan” oleh pihak-pihak yang dirugikan oleh sistem tersebut.
Cakupan ideologi
Menurut Antonio Gramsci, Ideologi dapat mencakup aspek-aspek kehidupan lainnya (misal: kesenian, kesusastraan, pendidikan, dsb.). Mengenai hal ini, tentang bagaimana ideologi hegemoni dilestarikan dan ditebarkan.
Pekan ini, Omah Library kembali menyelenggarakan webinar “Fight for Architecture in Broken Ecosystem: The Trap of Post Colonial Country ” Episode ke-6 dengan pembicara Nanda Widyarta pada hari Kamis, 11 November 2022 pukul 19.00 WIB. Nanda Widyarta akan membahas apa itu ideologi dan bagaimana relasinya terhadap Arsitektur.
Kita dengan mudah dapat terjebak saat membicarakan sesuatu dalam kaitannya dengan ideologi. Kita cenderung melihat sesuatu sebagai berideologi tunggal dan murni, menganggapnya sebagai sesuatu hal yang saling “berlawanan” dengan ideologi yang lain: baik vs. jahat, indah vs. buruk, begitu juga dengan pandangan tentang “Arsitektur yang baik”. Lantas, bagaimana cara kita meilihat ideologi? Apakah ideologi hanya bisa disikapi secara dogmatis dan digunakan untuk kepentingan tertentu? Lalu, di manakah posisi Arsitektur terhadap ideologi itu sendiri?

Untuk dapat mengakses kelas Fight for Architecture #6 – Ideologi?
anda perlu melakukan donasi melalui tautan berikut:
Akses kelas akan dikirimkan ke email atau Whatsapp yang didaftarkan.
Pembicara
M. Nanda Widyarta
M Nanda Widyarta saat ini adalah seorang mahasiswa program S3 di College of Built Environment, the University of New South Wales. Minatnya dalam hal riset terletak pada arsitektur modern di masa pasca-kemerdekaan. Walaupun saat ini masih berfokus pada kasus-kasus di Indonesia, tetapi ada juga ketertarikan—bahkan kebutuhan—untuk melakukan perbandingan dengan kasus-kasus di negara-negara lain.
Berapa kelas Fight for Architecture in Broken Ecosystem lainnya bisa diakses di bawah ini: